4 Kesalahan Umum saat Memasak di Perkemahan, Hindari!

17 Agu 2025, 12:50 WIB

Marcel Arumi

ilustrasi memasak saat camping (unsplash.com/Laszlo Kiss)

Intinya sih...

Membawa peralatan masak yang sesuai dan praktis
Merencanakan bahan makanan dengan baik untuk menghindari kehabisan stok
Memperhatikan sumber api, penggunaannya, dan membersihkan area masak setelah digunakan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasak di perkemahan merupakan bagian penting dari pengalaman berkemah yang sangat menyenangkan. Namun, aktivitas ini sekaligus menantang apabila tidak dipersiapkan dengan baik. Tidak seperti aktivitas memasak di rumah biasa, tentu kegiatan ini mengharuskan para pendaki untuk bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi alam dan juga peralatan yang serba terbatas.

Sayangnya, ternyata banyak orang yang kerap melakukan kesalahan ketika memasak di alam terbuka, entah itu karena kurang persiapan atau kurang pengalaman. Berikut ini beberapa kesalahan umum yang memang perlu dihindari pada saat memasak di perkemahan agar nantinya tetap aman.

1. Tidak membawa peralatan masak yang sesuai

ilustrasi memasak saat camping (unsplash.com/Shelby Cohron)

Salah satu kesalahan paling umum adalah membawa peralatan masak yang tidak sesuai atau bahkan terlalu rumit untuk digunakan di alam terbuka. Banyak orang yang mungkin menganggap bahwa mereka bisa saja memerlukan peralatan yang biasa digunakan di dapur biasa, padahal kondisi di perkemahan memerlukan perlengkapan yang lebih praktis dan tahan banting.

Peralatan seperti panci serbaguna, kompor portable, dan spatula lipat dianggap lebih cocok digunakan daripada membawa barang rumah tangga yang standar. Bukan hanya lebih ringan dan ringkas, tetapi peralatan tersebut juga lebih aman digunakan di ruangan yang kurang stabil.

2. Lupa membawa atau salah mengelola bahan makanan

ilustrasi memasak saat camping (unsplash.com/Angga Kurniawan)

Membawa bahan makanan tanpa perencanaan yang memadai bisa membuatmu kehabisan stok atau justru membawa bahan yang cepat basi. Banyak orang yang lupa untuk memisahkan bahan makanan kering dan basah, sehingga menimbulkan kontaminasi atau bahkan kerusakan pada makanan.

Sebaiknya, buatlah daftar menu sebelum berangkat dan pilih bahan makanan yang tahan lama, serta mudah untuk diolah. Simpan bahan-bahan tersebut dalam wadah kedap udara atau cooler box agar kondisinya tetap segar selama kegiatan kemah berlangsung.

3. Tidak memperhitungkan sumber api dan keamanannya

ilustrasi memasak saat camping (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Kesalahan lain yang kerap terjadi adalah tidak memperhatikan soal ketersediaan sumber api dan cara penggunaan yang aman. Beberapa orang mungkin terlalu mengandalkan api unggun tanpa memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti angin, kayu bakar yang basah, hingga lokasi yang tidak memungkinkan.

Penting untuk selalu membawa kompor portable sebagai cadangan dan pahami cara penggunaannya dengan benar. Selain itu, pastikan pula area memasak jauh dari tenda dan bahan mudah terbakar agar risiko kebakaran dapat diminimalisir.

4. Tidak membersihkan area masak setelah digunakan

ilustrasi memasak saat camping (unsplash.com/Vital Sinkevich)

Banyak orang terlalu lelah atau terburu-buru meninggalkan lokasi perkemahan tanpa membersihkan peralatan dan sisa makanan yang ada. Padahal, sisa-sisa makanan tersebut justru rentan mengundang hewan liar, menimbulkan bau yang tidak sedap, hingga mencemari kondisi lingkungan.

Membersihkan peralatan memasak dapat menghindari potensi pertumbuhan bakteri dan juga memastikan kesehatan selama berkemah. Kamu bisa menggunakan air secukupnya dan sabun ramah lingkungan agar proses pembersihan pun tetap aman untuk alam.

Memasak di perkemahan memang memerlukan keterampilan dan persiapan khusus agar berjalan dengan lancar. Kesalahan kecil dapat merusak seluruh pengalaman dalam berkemah. Persiapkan dengan matang agar aktivitas memasak di perkemahan berjalan dengan lancar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.