Kota Apa Saja di Korea Utara yang Bisa Dikunjungi Turis?

Kota ini hampir pasti masuk dalam semua itinerary wisata Korea Utara. Sebagai ibu kota, Pyongyang menjadi etalase utama negara ini, jalanannya besar, banyak monumen megah, hingga bangunan-bangunan bergaya Soviet modern.

Terdapat beberapa wisata menarik, seperti Menara Juche, Lapangan Kim Il Sung, Museum Perang Korea, Stasiun metro dengan arsitektur unik, serta Patung Pemimpin Agung. Oh iya, semua turis wajib didampingi pemandu dan dilarang berkeliaran sendiri di kota ini!

Sebagai kota terbesar kedua di Korea Utara, Hamhung punya sejarah panjang sekaligus peran penting dalam bidang industri dan pendidikan. Kota ini dibuka untuk turis internasional sejak beberapa tahun terakhir.

Meskipun tak sepopuler Pyongyang, Hamhung menawarkan destinasi menarik seperti Pantai Majon dan Museum Kim Il Sung di Hamhung. Arsitektur era Soviet di sini pun terlihat cukup kental. Kota ini cocok buat kamu yang ingin melihat sisi industri dan pendidikan Korea Utara dari dekat.

Kalau kamu lebih suka suasana pantai, Wonsan bisa jadi destinasi pilihan. Kota pelabuhan di pesisir timur Korea Utara ini dikenal dengan pantai bersih dan resor yang cukup modern untuk standar Korea Utara.

Ada pun destinasinya antara lain Pantai Songdowon, Akuarium Wonsan, Pegunungan Myohyang, dan Masikryong Ski Resort. Kota pelabuhan ini berada di pesisir timur dan dikenal sebagai salah satu destinasi liburan domestik favorit warga Korea Utara, lho.

Bagi pencinta alam dan pegunungan, Samjiyon merupakan destinasi wajib yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya berada di utara dekat perbatasan Tiongkok, kota ini jadi gerbang menuju Gunung Paektu, yang dianggap sakral masyarakat Korea.

Destinasi yang wajib kamu datangi di Samjiyon adalah Danau Chon di Gunung Paektu, serta Monumen Perjuangan Revolusioner. Sebagai informasi, Samjiyon juga menjadi salah satu kota yang paling dimodernisasi dalam beberapa tahun terakhir.

Terletak di timur laut Korea Utara, Rason merupakan zona ekonomi khusus yang memiliki aturan kunjungan yang lebih fleksibel dibanding wilayah lain.

Beberapa turis China sering melancong ke sini, karena letaknya dekat perbatasan. Daya tariknya berupa pasar lokal, serta pusat perikanan. Meski Korea Utara lebih terbuka untuk wisatawan, tetapi kita tetap harus mengikuti tur resmi, ya!

Perlu diingat, beberapa kota ini memang dibuka untuk turis, tetapi kamu tetap tidak bisa berkeliaran bebas di Korea Utara. Semua wisata harus melalui agen tur resmi yang terdaftar, dan setiap langkahmu akan ditemani pemandu yang ditunjuk pemerintah.

Korea Utara memang bukan destinasi wisata biasa. Namun, bagi kamu yang suka petualangan unik dan berbeda dari yang lain, kunjungan ke negara ini bisa jadi pengalaman tak terlupakan. Gimana, semakin tertarik ke sini?