Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Turis memotret komodo di Pulau Komodo, Flores, NTT (Dok. IDN Times)

Melihat komodo dari dekat merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang akan mengunjungi Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kita bisa melihat naga purba ini dari dekat dengan beberapa syarat dan larangan, mengingat komodo adalah hewan liar yang ganas dan mematikan. 

Komodo termasuk salah satu kadal yang paling agresif dan berbahaya. Tenaganya sangat kuat, sehingga mampu memakan mangsa yang ukurannya lebih besar dari ukurannya sendiri. Misalnya seperti rusa, babi, kerbau, dan bahkan manusia.

Itulah mengapa, semua wisatawan wajib didampingi pemandu atau ranger selama berada di kawasan Taman Nasional Komodo. Berikut beberapa larangan yang harus dipatuhi wisatawan demi keamanan dan keselamatan bersama. 

1. Dilarang menerbangkan drone atau main kembang api

Potret komodo di Taman Nasional Komodo (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)

Tak sedikit wisatawan yang ingin mengabadikan momen terbaiknya saat berkunjung ke Pulau Komodo. Beberapa di antaranya bahkan membawa drone untuk mengambil gambar atau video dari ketinggian.

Namun, kamu tak bisa melakukannya di sini, karena wisatawan dilarang menerbangkan drone di area Taman Nasional Komodo. Begitu pula dengan bermain kembang api. Komodo bisa sangat sensitif dan agresif dengan suara dan gerak, sehingga bisa menyerangmu secara tiba-tiba.

Selain itu, kawasan Taman Nasional Komodo terdiri dari padang savana yang relatif kering. Jadi, sangat rawan terjadi kebakaran yang meluas.

2. Dilarang lari dan berteriak

Editorial Team

Tonton lebih seru di