Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Temple di Thailand
Potret Temple di Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)

Intinya sih...

  • Thailand memiliki lebih dari 40.000 kuil Buddha, menjadi pusat kehidupan masyarakat dan simbol spiritual Buddha.

  • Terdapat sekitar 300.000 biksu di Thailand, menjadikannya negara dengan populasi biksu terbesar di dunia.

  • Pagoda dan kuil di Thailand bukan hanya bangunan keagamaan, tetapi juga simbol budaya dan wisata yang mendunia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara ini dikenal dengan iklim tropisnya, pantai-pantainya yang indah, serta kehidupan malam yang menarik.

Namun, di balik destinasi populernya, Thailand menyimpan warisan budaya yang kaya dan berkembang selama berabad-abad. Budaya Thailand sangat dipengaruhi oleh agama, seni, kuliner, dan tradisi, sehingga membentuk identitas yang unik.

Selain itu, Thailand terkenal dengan jumlah kuilnya yang sangat banyak. Inilah yang akhirnya membuat Thailand dijuluki Negara Seribu Pagoda. Lantas, mengapa Thailand mendapat sebutan Negeri Seribu Pagoda? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Thailand memiliki lebih dari 40.000 kuil Buddha

Thailand merupakan salah satu negara dengan jumlah kuil Buddha terbanyak di dunia. Ada lebih dari 40.000 kuil atau wat. Kuil-kuil ini menjadi pusat kehidupan masyarakat, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk kegiatan sosial dan budaya.

Masyarakat Thailand mengunjungi kuil untuk berdoa, bermeditasi, menerima berkah, hingga mengikuti berbagai festival keagamaan. Banyak kuil memiliki pagoda yang menjadi simbol spiritual Buddha. Bentuk arsitektur, patung, relief, dan lukisan di dalamnya menjadikan setiap kuil sebagai karya seni yang mencerminkan perjalanan sejarah Thailand.

2. Biksu berperan penting terhadap kehidupan spritual Thailand

Potret Big Buddha, Thailand (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Thailand juga memiliki sekitar 300.000 biksu. Menjadikannya salah satu negara dengan populasi biksu terbesar di dunia. Para biksu menjalani kehidupan disiplin seperti hidup sederhana, tidak menikah, serta meditasi yang konsisten.

Kehadiran mereka membuat kuil bukan hanya bangunan suci, tetapi juga pusat pembelajaran. Banyak warga lokal mendatangi biksu untuk mendapatkan nasihat, berkah, atau berbuat kebajikan. Tradisi ini memperkuat makna penting pagoda dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Thailand.

3. Pagoda sebagai ikon budaya dan wisata

Pagoda dan kuil di Thailand bukan sekadar bangunan keagamaan. Hal ini merupakan simbol budaya dan wisata untuk penjuru negeri, mulai dari kota besar seperti Bangkok hingga desa-desa kecil di pedalaman.

Stupa yang menjulang, lantai keemasan, hingga patung Buddha raksasa menjadi daya tarik wisata Thailand yang mendunia. Banyak wisatawan datang ke Thailand untuk mengunjungi kuil-kuil ikonik, seperti Wat Phra Kaew, Wat Arun, dan Wat Pho. Keberadaan pagoda-pagoda inilah yang akhirnya memperkuat image Thailand sebagai Negara Seribu Pagoda.

Dengan berbagai alasan itu, Thailand layak menyandang julukan Negara Seribu Pagoda. Bagi wisatawan, menjelajahi kuil-kuil Thailand bukan hanya liburan, tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam. Jika kamu berencana liburan ke Thailand, pastikan untuk memasukkan beberapa pagoda ikonik ke dalam itinerary kamu.

Editorial Team