Pajak Melati: Surga Pakaian Impor Murah Meriah di Medan

Pajak Melati - yang biasa disingkat dengan ‘Pamela’ - merupakan pusat perbelanjaan pakaian bekas terbesar di kota Medan. Pajak Melati? Maksudnya? Bagi orang Medan, pajak bisa berarti ‘upeti’, bisa juga berarti ‘pasar tradisional’. Jadi, Pajak Melati di sini maksudnya adalah pasar tradisional Melati.
Pajak seluas 11 hektar ini terletak di jalan Flamboyan Raya, berdekatan dengan persimpangan menuju Tanjung Anom. Pajak ini paling ramai dikunjungi pembeli pada hari selasa, jumat dan minggu. Soalnya pada hari-hari itulah para pedagang menambah pasokan barang-barang dagangan mereka. Artinya, akan ada lebih banyak pilihan barang-barang yang bisa dibeli. Setelah disortir, barang-barang yang agak rusak akan langsung diperbaiki oleh pedagangnya.
1. Tidak Hanya Pakaian
Sebenarnya yang dijual di pajak ini tidak hanya melulu pakaian. Ada juga yang menjual sembako dan barang-barang keperluan rumahtangga. Namun pajak ini lebih didominasi oleh penjualan pakaian bekas. Di pajak ini, kamu juga bisa menemukan tas, sepatu, sprei, selimut, handuk, pakaian renang, dan lain-lain. Ada banyak pilihan pakaian dan aksesoris dengan harga yang bersahabat. Misalnya, kamu bisa mendapatkan baju kaos seharga Rp 10.000,- per potong, atau celana jeans seharga Rp 35.000,- per potong. Murah banget 'kan?