Pengin Bikin Travel Vlog yang Kece dan Informatif? Simak 5 Tips Ini!

Buat pemula, gak perlu terobsesi merekam gambar memakai perangkat canggih, seperti kamera DSLR atau kamera mirrorless mahal. Jika kamu baru punya smartphone dan kamu nyaman memakainya, maka manfaatkanlah gear tersebut untuk membuat travel vlog pertamamu.

Kalau pengin memakai perangkat pendukung seperti tripod, phone holder, atau tongsis, gak masalah selama bisa bikin kamu lebih nyaman saat merekam gambar.

Memahami gimana situasi obyek wisata yang pengin kamu datangi cukup penting saat kamu ingin mendokumentasikannya dalam bentuk travel vlog. Pasalnya, kamu bakal punya gambaran spot mana saja yang butuh kamu rekam, termasuk jika kamu pengin mengabadikannya dalam bentuk foto.

Selain itu, dengan mengetahui info seputar destinasi tersebut, kamu bisa lebih well-prepared sebelum melakukan perjalanan untuk mengurangi risiko dan kejadian yang gak diinginkan.

Nah, meskipun kamu sudah punya rencana di spot mana saja kamu harus merekam gambar, namun gak ada salahnya jika kamu juga bikin footage tambahan di luar dari apa yang sudah kamu rencanakan. Semakin banyak footage, kamu bakal punya lebih banyak stok video untuk travel vlog kamu.

Untuk itu, pastikan memory card-mu masih punya space yang mencukupi untuk menyimpan footage yang bakal kamu bikin.

Salah satu contoh footage yang monoton dan membosankan adalah footage tentang persiapan traveling yang durasinya terlalu panjang. Contoh lain yaitu footage jalan raya yang kamu lalui selama perjalanan tanpa disertai audio yang mendukung.

Tips supaya footage kamu lebih kece dan informatif, cukup rekam dengan durasi gak lebih dari 30 detik untuk setiap spot. Kalau pun kamu perlu merekam di spot yang sama, maka rekamlah dengan angle yang berbeda.

Berikutnya, cobalah merekam beragam aktivitas di sekitarmu yang sekiranya bisa mendukung konsep travel vlog yang ingin kamu bikin. Misalnya, situasi area parkir kendaraan, petugas loket tiket yang sedang melayani pengunjung, footage pepohonan atau fauna yang barangkali kamu temui di obyek wisata, dan masih banyak lagi.

Supaya kamu punya gambaran tentang footage yang menarik dan gak, sering-seringlah menonton travel vlog traveler favoritmu.

Setelah footage terkumpul dan kamu telah kembali dari perjalanan, maka mulailah mengedit video. Beberapa aplikasi video editor yang bisa kamu pakai lewat smartphone antara lain InShot, Viva Video, KineMaster, atau FilmoraGo.

Saat mengedit video inilah, kamu harus jeli soal pemilihan musik latar belakang untuk intro, musik untuk inti video, juga proses penambahan audio dan teks yang mendukung.

Pilihlah musik dengan irama yang ceria. Untuk menghasilkan audio yang lebih jernih, kamu bisa merekam suara menggunakan aplikasi perekam suara seperti Lexis Audio Editor. Sedangkan untuk proses penambahan teks pendukung, sebaiknya menggunakan kalimat singkat, padat, jelas, dan gunakan font yang mudah terbaca.

Ketika mengedit video ini pula, footage di setiap spot dengan angle yang sama sebaiknya diperpendek dengan durasi gak lebih dari 20 detik. Dengan tujuan agar penonton gak merasa bosan.

Bikin travel vlog pada dasarnya gampang-gampang susah. Perlu eksperimen berkali-kali agar hasilnya semakin baik.

Yang pasti, travel vlog kamu jangan hanya menampilkan rekaman gambar tanpa disertai info seputar wisata yang kamu kunjungi. Sajikan info selengkap mungkin agar penonton merasa terbantu ketika berencana datang ke obyek wisata yang kamu tayangkan. Selamat mencoba bikin travel vlog pertamamu, ya!