Fasilitas di Stasiun Malang lebih lengkap, apalagi dengan adanya gedung baru. Parkir dan penitipan kendaraan lebih luas. Dilengkapi dengan skybridge yang menghubungkan Pintu Barat dan Pintu Timur. Sudah tersedia eskalator untuk memudahkan penumpang menuju peron maupun keluar melalui Pintu Timur.
Ruang tunggunya lebih luas dan ber-AC, musala, minimarket, toko oleh-oleh, maupun tempat makan sudah ada di dalam area stasiun. Fasilitas standar lainnya berupa ruang menyusui dan toilet yang sudah ramah difabel. Bagi kamu yang mau melanjutkan perjalanan, sudah tersedia titik penjemputan untuk ojek online.
Stasiun Malang Kota Lama punya fasilitas memadai, tetapi tampak lebih sederhana. Sebab, areanya memang lebih kecil dan hanya ada satu pintu masuk maupun keluar. Wajar saja jika hanya ada fasilitas standar seperti musala, toilet, ruang menyusui, dan loket.
Deretan tempat makannya berupa warung yang berada di sekitar pintu masuk. Ruang tunggunya terbuka dan cukup banyak tempat duduk di luar ruangan. Kamu gak perlu menggunakan lift maupun eskalator untuk mengakses setiap fasilitas di stasiun ini.
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan Stasiun Malang dan Stasiun Malang Kota Lama. Lokasi dan jenis layanannya cukup mudah dibedakan. Jadi, jangan sampai keliru memilih titik keberangkatan dan kedatangan, ya!