Perlukah Membeli Asuransi Perjalanan saat Traveling?

13 Mei 2025, 14:20 WIB

Finley Shin

ilustrasi boarding pass (unsplash.com/Global Residence Index)

Intinya sih...

Asuransi perjalanan memberikan perlindungan medis saat jatuh sakit atau kecelakaan di luar negeri, mencegah biaya perawatan medis yang mahal.
Memberikan kompensasi atas gangguan itinerary seperti penundaan keberangkatan, pembatalan penerbangan, dan risiko kehilangan barang berharga selama perjalanan.
Menyediakan perlindungan tanggung jawab hukum dan layanan bantuan darurat 24 jam, membantu dalam kondisi darurat di negara yang bahasa dan sistem hukumnya berbeda.

Saat merencanakan perjalanan, baik domestik atau internasional, banyak orang cenderung lebih fokus pada persiapan tiket pesawat, akomodasi, dan itinerary. Mereka tidak menyadari bahwa ada komponen penting yang sering terlewatkan.

Asuransi perjalanan atau travel insurance tak boleh terlewatkan saat membahas traveling. Dengan adanya asuransi perjalanan, maka akan memberikan rasa aman dan perlindungan finansial jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan berlangsung.

Banyak orang yang menganggap bahwa asuransi perjalanan sebagai pengeluaran tambahan yang tidak terlalu penting. Pasahal, manfaatnya besar, terutama saat harus menghadapi situasi darurat yang tidak bisa diprediksi.

Lantas, perlukah membeli asuransi perjalann saat traveling? Perhatikan beberapa pertimbangan berikut ini terkait travel insurance agar nantinya bisa kamu pertimbangkan lagi sebelum melakukan perjalanan.

1. Perlindungan kesehatan selama perjalanan

ilustrasi perawatan medis (unsplash.com/Piron Guillaume)

Salah satu manfaat utama asuransi perjalanan terletak pada perlindungan medis apabila sampai jatuh sakit atau mengalami kecelakaan saat berada di luar negeri. Biaya perawatan medis di luar negeri bisa sangat mahal, terutama jika kamu harus menjalani rawat inap, operasi darurat, hingga evakuasi medis ke negara asal.

Setidaknya, dengan penggunaan travel insurance, kamu tidak perlu merasa khawatir terkait pembiayaan medis, karena sebagian besar polis tersebut menanggung berbagai kebutuhan kesehatan, mulai dari pemeriksaan dokter hingga transportasi ambulans.

Hal ini juga dapat memberikan ketenangan tersendiri, khususnya apabila kamu berpergian ke negara dengan sistem kesehatan yang cukup mahal dan juga memiliki risiko kesehatan yang tinggi.

2. Ganti rugi atas keterlambatan dan pembatalan perjalanan

ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)

Terkadang, itinerary perjalanan yang sudah kamu persiapkan bisa saja terganggu oleh berbagai hal tidak terduga, seperti penundaan keberangkatan, pembatalan penerbangan, hingga gangguan transportasi lainnya. Asuransi perjalanan setidaknya dapat memberikan kompensasi tersendiri berupa penggantian biaya atau akomodasi tambahan jika keterlambatan tersebut menyebabkan kerugian finansial.

Jika kamu harus membatalkan perjalanan karena alasan yang masuk akal, seperti musibah, keluarga sakit, atau bencana alam, maka polis asuransi juga dapat mengganti biaya tiket pesawat hotel dan pemesanan lain yang telah dibayarkan sebelumnya. Perlindungan ini sangat membantu agar kerugian tidak sepenuhnya ditanggung sendiri.

3. Perlindungan terhadap kehilangan atau kerusakan bagasi

ilustrasi koper (unsplash.com/ConvertKit)

Risiko kehilangan bagasi atau barang berharga selama perjalanan berlangsung tentu bisa mengganggu kenyamanan dan juga rencana liburan yang sudah kamu persiapkan. Asuransi perjalanan biasanya mencakup penggantian atas kehilangan, pencurian, atau bahkan kerusakan bagasi hingga barang pribadi lain yang dibawa.

Setidaknya, dengan memiliki perlindungan satu ini, maka kamu bisa memeroleh santunan sesuai nilai barang yang telah hilang atau dirusak. Ada beberapa polis yang bahkan menanggung biaya untuk membeli kebutuhan darurat apabila bagasi tersebut sampai tertunda pengirimannya oleh maskapai.

4. Tanggung jawab hukum dan bantuan darurat

ilustrasi polisi (unsplash.com/ev)

Pada situasi tertentu, kamu mungkin secara tidak sengaja menimbulkan kerugian pada orang lain selama perjalanan, entah itu cedera tubuh atau kerusakan properti. Asuransi perjalanan bisa saja memberikan perlindungan tanggung jawab hukum untuk mengganti biaya kompensasi atau biaya hukum apabila diperlukan.

Layanan bantuan darurat, seperti hotline 24 jam penerjemah hingga bantuan hukum, merupakan bagian penting dalam asuransi perjalanan. Layanan ini juga sangat membantu saat kamu harus menghadapi kondisi darurat di negara yang bahasa dan juga sistem hukumnya sangat berbeda dengan negara asal.

Membeli asuransi perjalanan bukanlah bentuk pemborosan, melainkan langkah cerdas untuk memproteksi diri dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Memahami manfaatnya bukan hanya bersifat finansial, tetapi juga dapat memberi ketenangan dalam traveling.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.