Potret Bangkok, Thailand (unsplash.com/Alejandro Cartagena)
Melansir dari unggahan stories akun Instagram @anggarasptrm, ia mengatakan banyak WNI yang ditolak masuk Thailand, karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan WNI lainnya.
Seorang warganet yang tidak disebutkan namanya curhat kepadanya bahwa ada anggota keluarganya yang dipulangkan melalui Bandara Internasional Don Mueang (DMK) dan sempat ditahan pihak Imigrasi Thailand.
"Adik saya dua kali sudah ditahan di Imigrasi dengan alasan yang pertama no bath, lalu ditahan, dan dipulangkan langsung hari itu juga. Kedua, adik saya berangkat Iagi bulan depannya, yaitu bulan ini (Februari) dan hari ini ditahan lagi dengan alasan yang kurang jelas, padahal sudah bawa THB50ribu dan harus pulang ke Indonesia lagi," tulis akun @anggarasptrm.
Warganet tersebut juga menambahkan ada sekitar 30 persen orang Indonesia ditahan dan harus dipulangkan di hari yang sama. Padahal, umumnya mereka sudah memiliki tiket pulang dan bukti reservasi hotel selama beberapa hari.
Akun @anggarasptrm sempat curiga hal ini diakibatkan karena beberapa waktu lalu ada turis WNI yang mengambil uang turis WN Jepang. Selain itu, ada warganet di X (Twitter) yang menceritakan kasus lain yang barangkali mengakibatkan Imigrasi Thailand jadi semakin ketat melakukan random check.
Pengguna X bernama @ervin_n menceritakan ada turis Amerika pindah ke Thailand hanya membawa uang US$7 (sekitar Rp109 ribu), "Di sana dia luntang-lantung jadi gelandangan (dan) tidak bisa Bahasa Thailand. Dia cuma beli one way ticket ke Thailand dan ngerepotin warga disana," cuitnya pada Kamis (21/02/2024).
Sementara itu, di kolom komentar akun Instagram KBRI Bangkok @indonesiainbangkok, seorang warganet curhat bahwa dua orang temannya terkena random check.
"Saya baru sampai tanggal 14 (Februari 2024) kemarin. Alhamdulillah aman, tapi teman saya dua orang kena. Satu boleh masuk setelah dibantu pihak Kedutaan Indonesia, satu lagi disuruh pulang balik," ujar pemilik akun @echo_35.15. Saat ditanya alasan mengapa temannya dipulangkan, ia pun menjawab karena tidak membawa uang Baht tunai.