Nama program 'work and holiday' visa (WHV) atau visa bekerja dan berlibur mendadak booming di akhir tahun 2016 dan awal 2017. Visa yang dulunya lebih mudah didapatkan, kira-kira dalam kurun waktu 1,5-2 bulan, kini muda-mudi Indonesia harus menunggu hingga hitungan tahunan.
Pendaftaran akan dibuka tiap tahun di bulan Juli karena di saat itulah jumlah pendaftar WHV di-reset dari nol kembali. Hingga Januari 2018, ketika penulis mengecek website Dirjen Imigrasi Indonesia, tercatat ada 4.879 peserta yang berada di waiting list.
Sesuai penjelasan dari pihak Dirjen Imigrasi Indonesia yang tercantum di imigrasi.go.id, program WHV ini sendiri merupakan hasil kerjasama bilateral Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Sebenarnya program ini sudah ada sejak tahun 2009 namun program ini baru menjadi primadona setelah tahun 2016 atau 2017.
Dulu kuota peserta WHV hanya berjumlah 100 orang saja. Namun setelah 2012, kuota per tahunnya diubah mencapai 1.000 orang.
Menjadi salah satu orang yang bisa disebut beruntung, mungkin gak ada salahnya kalau penulis berbagi proses pendaftaran hingga akhirnya bisa berangkat ke negara kangguru. Yuk simak bersama!