Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bau badan (vecteezy.com/relungsenja)
Ilustrasi bau badan (vecteezy.com/relungsenja)

Bau badan menjadi masalah klasik yang kerap dialami seseorang, tetapi justru sering diabaikan. Orang-orang yang memiliki masalah bau badan biasanya memang tidak menyadarinya. Justru orang lain yang bisa mencium aroma tidak sedap tersebut. Jika tidak ditangani, bau badan bisa menjadi pemicu pertengkaran.

Hal inilah yang terjadi di penerbangan Shenzhen Airlines rute Shenzen ke Shanghai. Dalam sebuah tayangan video yang diunggah akun TikTok @mothershipsg, terlihat dua orang awak kabin dan tiga orang penumpang sedang menengahi pertengkaran antara dua orang penumpang.

Menurut pernyataan dari maskapai, insiden itu terjadi pada Selasa (1/4/2025). Salah satu penumpang mengeluh tentang bau badan penumpang di sampingnya. Sementara yang satunya keberatan dengan aroma parfum penumpang pertama. Pertengkaran secara verbal pun langsung pecah hingga terjadi perkelahian fisik. Bahkan, seorang awak kabin digigit salah satu dari dua penumpang yang berkonflik.

Hal yang kerap dianggap sepele, yakni bau badan, ternyata memang bisa memicu pertengkaran hingga berakibat fatal. Pertengkaran akibat bau badan tersebut pun berimbas pada penundaan penerbangan hingga hampir tiga jam. Pihak yang bertengkar pun digelandang polisi bandara.

Bayangkan kamu berada di dalam pesawat yang sirkulasi udaranya sangat terbatas dan harus meghirup bau badan seseorang selama berjam-jam? Tentu tidak nyaman banget, kan?

Bau badan dapat terjadi karena beberapa faktor. Supaya hal tersebut tak terjadi pada kita, terutama saat menempuh penerbangan, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Mandi sebelum berangkat ke bandara

Ilustrasi orang mandi (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Mandi merupakan hal wajib dilakukan sebelum pergi ke bandara, baik untuk penerbangan pagi, siang, sore, maupun malam. Mandi akan membantu membersihkan tubuh dari keringat, kotoran, dan bakteri yang menjadi sumber atau penyebab bau. Tubuh pun jadi terasa lebih segar, fit, dan siap menempuh perjalanan jauh.

Saat mandi, gunakan sabun antibakteri atau sabun dengan aroma menyegarkan. Terpenting, bersihkan bagian-bagian tubuh yang mudah berkeringat, seperti ketiak, punggung, dan leher, ya.

Jika tidak sempat mandi di rumah, kamu bisa mandi di bandara. Beberapa bandara internasional menyediakan kamar mandi yang bisa diakses penumpang, baik secara gratis maupun berbayar. Kamu bisa mandi setelah menyelesaikan proses checkin dan drop bagasi, sehingga barang-barangmu tidak akan tercecer. 

2. Gunakan deodoran atau antiperspiran

Ilustrasi orang mengenakan deodoran (unsplash.com/ana_essentiels)

Setelah mandi, gunakan deodoran, antiperspiran, atau tawas. TIga benda tersebut merupakan senjata utama melawan bau badan selama kamu berada di pesawat dan menempuh perjalanan jauh. Deodoran atau tawas dapat membantu mengatasi bau badan, sedangkan antiperspiran akan bantu mengurangi produksi keringat.

Pastikan kamu mengenakan deodoran atau antiperspiran yang sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kulitmu sensitif, pilih produk yang bebas alkohol dan bahan pewangi sintetis. Sedangkan, tawas relatif lebih aman untuk semua jenis dan kondisi kulit. Tawas tidak menghambat produksi keringat, tetapi membuatnya tak ada bau sama sekali alias netral. 

Beberapa produk deodoran atau antiperspiran juga tersedia dalam bentuk travel size, sehingga kamu dapat membawanya ke dalam kabin jika sewaktu-waktu dibutuhkan, terutama saat transit. Sementara untuk tawas, juga sudah tersedia dalam bentuk spray, sehingga lebih praktis.

3. Kenakan pakaian nyaman dan mudah menyerap keringat

Ilustrasi outfit di bandara (pexels.com/Gustavo Fring)

Jenis, model, dan bahan pakaian yang kamu kenakan sangat memengaruhi kenyamanan selama penerbangan. Pilih dan kenakan pakaian yang bersih dan berbahan katun atau linen. Bahan-bahan tersebut bisa bantu menyerap keringat dari tubuh. Pastikan pakaiannya juga nyaman saat dipakai, ya. 

Beberapa orang yang hendak bepergian ke destinasi atau negara dingin biasanya langsung mengenakan pakaian tebal dan berlapis. Hal ini akan membuat badan gerah saat berada di perjalanan dan memicu munculnya keringat.

Sebaiknya, kamu tetap berangkat dengan pakaian kasual dan tidak terlalu tebal. Pakaian dingin dan berlapis bisa dipakai saat hendak mendarat.

4. Gunakan parfum atau body mist yang aromanya lembut

Ilustrasi orang menyemperotkan parfum ke badan (pexels.com/Ron Lach)

Tips agar gak bau badan selama penerbangan selanjutnya adalah menggunakan parfum atau body mist yang aromanya lembut dan ringan. Hal ini akan membuat tubuhmu tetap wangi dan segar selama perjalanan. Gunakan secukupnya di area pergelangan tangan, leher, atau beberapa bagian tubuh lainnya.

Hindari menggunakan parfum yang aromanya kuat dan menyemprotkan terlalu banyak. Hal ini bisa bisa mengganggu kenyamanan orang lain. Tak sedikit orang yang sensitif terhadap aroma atau wewangian kuat dan memicu sakit kepala, atau bahkan alergi. Perjalanan mereka jadi terganggu, deh.

5. Membawa tisu basah dan kering di tas kabin

Ilustrasi tisu basah (unsplash.com/towfiqu999999)

Tisu basah dan tisu kering merupakan dua buah benda yang wajib ada di dalam tas tangan atau ransel selama kamu bepergian, terutama saat melakukan penerbangan. Keduanya dapat bantu membersihkan beberapa bagian tubuh, terutama jika kamu tidak sempat ke toilet dan mencuci tangan.

Tisu basah dengan kandungan antibakteri dan beraroma segar bisa digunakan untuk membersihkan wajah, tangan, hingga ketiak ketika merasa gerah atau berkeringat selama perjalanan. Sementara itu, tisu kering bisa untuk membersihkan atau mengeringkan kulit dari kotoran atau sisa makanan.

6. Hindari mengonsumsi makanan berbau tajam sebelum terbang

Ilustrasi petai yang beraroma tajam (vecteezy.com/p-sanyoto)

Makanan yang setiap hari dikonsumsi bisa berpengaruh pada aroma tubuh. Sebelum terbang, hindari mengonsumsi makanan-makanan berbau tajam. Di antaranya seperti bawang-bawangan, durian, petai, dan jengkol. Makanan tersebut bisa menimbulkan bau pada tubuh dan mulut.

Pilih atau konsumsi makanan yang ringan dan segar sebelum naik ke pesawat. Misalnya seperti seperti salad sayuran, buah-buahan segar, roti, sayur bayam, atau sandwich. Selain menjaga aroma tubuh, makanan tersebut juga membantu tubuh tetap segar dan fit selama penerbangan.

7. Tidak melakukan aktivitas berlebih

Ilustrasi penumpang pesawat di bandara (pexels.com/gustavo-fring)

Meski ada serangkaian aktivitas yang kamu lakukan saat berada di bandara dan sebelum terbang, sebaiknya kamu tetap menghemat energi dan tidak melakukan aktivitas berlebih.

Datanglah ke bandara setidaknya 2-3 jam sebelum penerbangan, supaya kamu tidak terburu-buru dan bisa jalan santai. Jika terlalu mepet dan gate jauh, kamu akan "dipaksa" berlari yang memicu munculnya keringat dari tubuh.

Saat sudah sampai di boarding gate, duduklah dengan santai sambil baca buku, mendengarkan musik, atau berbincang dengan kawan. Jangan terlalu sering berlalu-lalang atau jalan-jalan ke tempat jauh karena akan membuatmu lelah dan berkeringat.

Demikian beberapa tips gak bau badan selama penerbangan. Simpel banget, kan? Menjaga tubuh tetap segar dan bebas bau selama penerbangan adalah bentuk menghargai diri dan penumpang lain, lho. So, lakukan tips-tips di atas, ya!

Editorial Team