Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pesawat
ilustrasi pesawat (unsplash.com/Kevin Hackert)

Intinya sih...

  • Tarik napas dan tenangkan pikiran untuk mengendalikan kepanikan dan stres

  • Cari informasi akurat tentang penyebab dan durasi delay langsung dari sumber resmi

  • Gunakan waktu menunggu untuk aktivitas yang menyenangkan dan jaga kondisi fisik dengan istirahat dan asupan yang cukup

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keterlambatan atau delay pesawat merupakan hal yang umum terjadi di dunia penerbangan. Hal ini bisa dialami oleh siapa pun, baik penumpang berpengalaman atau yang baru saja pertama kali naik pesawat. Meski penyebab delay bisa saja beragam, tetapi tetap saja kerap memicu kepanikan, cemas, hingga bahkan kesal bagi para penumpang.

Sebetulnya, ada berbagai cara untuk mengatasi kepanikan ketika harus menghadapi delay pesawat agar nantinya bisa membuat waktu tunggu menjadi lebih produktif dan menyenangkan. Berikut ini beberapa cara agar gak panik saat pesawat delay, sehingga tetap tenang dan nyaman di bandara.

1. Tarik napas dan tenangkan pikiran

ilustrasi penumpang di bandara (pexels.com/Godwin Torres)

Berusahalah mengendalikan diri dengan menarik napas dalam dan menenangkan pikiran sejenak. Panik tidak akan membuat pesawat lebih cepat berangkat, justru hal tersebut hanya akan membuatmu semakin stres dan pada akhirnya sulit berpikir secara rasional.

Kamu bisa mencoba untuk mencari tempat duduk yang lebih nyaman, tutup mata sejenak, dan fokus pada pernapasan agar detak jantung menjadi kembali stabil. Setidaknya dengan berusaha menenangkan diri, maka kamu pun bisa berpikir dengan lebih jernih untuk menentukan langkah berikutnya.

2. Cari informasi akurat tentang penyebab dan durasi delay

ilustrasi penumpang di bandara (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Banyak orang panik karena tidak tahu pasti apa yang sedang terjadi dan sampai kapan harus menunggu pesawat yang delay. Pastikan kamu mencari informasi secara langsung dari sumber resmi, seperti petugas bandara atau papan pengumuman yang ada di bandara tersebut.

Tanyakan penyebab dari keterlambatan, serta perkiraan waktu keberangkatan terbaru agar kamu tidak sampai menebak-nebaknya sendiri. Dengan berusaha memahami situasi yang ada, maka kepanikan pun akan berkurang karena kamu merasa bahwa situasinya jadi lebih terkendali dengan baik.

3. Gunakan waktu menunggu untuk hal yang produktif

ilustrasi suasana di bandara (pexels.com/Angelyn Sanjorjo)

Daripada terus memikirkan soal keterlambatan, maka sebaiknya gunakan waktu menunggu untuk melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan dan bermanfaat. Kamu mungkin bisa membaca buku, menonton film di ponsel, atau menyelesaikan pekerjaan ringan agar pikiran pun tetap sibuk dan tidak sampai mudah mengalami stres.

Jika kamu berada di bandara dengan fasilitas lengkap, maka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pejalan santai, mencari makanan ringan, atau sekadar melihat-lihat toko. Aktivitas sederhana ternyata bisa membantumu merasa lebih rileks dan mengurangi ketegangan yang muncul akibat menunggu terlalu lama.

4. Jaga kondisi fisik dengan istirahat dan asupan yang cukup

ilustrasi penumpang di bandara (pexels.com/Anna Shvets)

Rasa panik kerap kali muncul akibat tubuh yang mengalami kelelahan, lapar, atau kurangnya cairan. Oleh sebab itu, penting untuk tetap menjaga kondisi fisik dengan makan dan minum secukupnya selama menunggu. Namun, coba hindari mengonsumsi kafein terlalu banyak, karena mungkin bisa menambah rasa cemas.

Sebaiknya minum air putih atau minuman ringan yang dapat menenangkan tubuh. Carilah tempat duduk yang nyaman untuk beristirahat sejenak atau melakukan peregangan ringan. Gerakan sederhana juga bisa membantu tubuh untuk merasa lebih rileks, serta lebih mampu menghadapi situasi tanpa merasa panik secara berlebih.

Menghadapi pesawat delay memang tidak pernah menyenangkan, tetapi bukan berarti harus kehilangan kendali. Justru dengan berusaha agar tetap tenang, maka bisa mengubah situasi tersebut menjadi lebih terkendali. Jangan biarkan rasa panik merusak suasana hati atau perjalananmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team