Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret kondisi cuaca cerah di kawasan Bromo (unplash.com/Bagus Yoga)
potret kondisi cuaca cerah di kawasan Bromo (unplash.com/Bagus Yoga)

Bromo merupakan salah satu wisata unggulan Jawa Timur yang selalu ramai dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain pemandangannya yang indah, berwisata ke kawasan Gunung Bromo juga memberikan pengalaman menyaksikan budaya dan adat istiadat Suku Tengger yang menarik dan bermakna sakral.

Jika kamu merencanakan untuk berwisata ke Gunung Bromo dalam waktu dekat, ada baiknya untuk memperhatikan ulasan berikut agar liburanmu menjadi aman dan nyaman. Bagaimana pun, pulang ke rumah dengan kondisi selamat merupakan tujuan utama dari suatu bepergian.

 

1. Pilih waktu terbaik untuk berkunjung ke Bromo

ilustrasi membuat jadwal di kalender (pixabay.com/webandi)

Memilih waktu terbaik untuk berlibur merupakan langkah awal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika merencanakan liburan. Waktu liburan yang telah direncanakan membuat liburan akan lebih santai sehingga kita bisa lebih menikmati momen yang ada.

Khusus untuk berlibur ke Kawasan Bromo ada waktu-waktu tertentu yang perlu diperhatikan. Kunjungilah kawasan Bromo antara bulan Mei hingga Agustus. Diantara kedua bulan tersebut merupakan waktu terbaik berkunjung ke Bromo karena merupakan akhir musim hujan dan memasuki awal musim kemarau.

Kondisi padang rumput Bromo masih hijau akibat dari musim hujan sebelumnya dan belum terlalu kering karena masih awal-awal musim kemarau. Pemandangan alam terbaik akan mudah kamu dapatkan jika kawasan Bromo dalam kondisi demikian.

Berlibur ke kawasan Bromo dalam waktu-waktu tersebut juga memperkecil kemungkinan kehujanan saat liburan. Selain itu, di waktu-waktu tersebut umumnya terbebas dari kebakaran semak-semak di sekitar savana Bromo yang apabila terjadi dapat mengancam keamanan dan keselamatan pengunjung.

Sebagai tambahan, sebaiknya memilih waktu berlibur saat hari biasa. Menghindari berlibur ke kawasan Bromo ketika weekend atau libur panjang dapat mengantisipasi ramainya pengunjung yang dapat menyebabkan kemacetan di jalan kawasan Bromo.

2. Lakukan booking tiket online lebih awal

ilustrasi booking tiket online (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Sejak tahun 2019, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memperketat aturan wisata ke kawasan Gunung Bromo, salah satunya dengan mewajibkan pengunjung yang akan datang untuk melakukan booking online tiket terlebih dahulu. Booking dapat dilakukan melalui laman https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org/.

Keuntungan apabila kita melakukan booking online tiket lebih awal yaitu bisa lebih leluasa memilih hari liburan menyesuaikan dengan jadwal kebutuhan kita karena kuota dipastikan masih banyak, sehingga tidak peru khawatir kehabisan tiket. Hal ini akan membuat persiapan keperluan liburan akan lebih teliti dan maksimal sehingga liburan dapat lebih aman dan nyaman.

3. Cek kondisi cuaca

potret kondisi cuaca cerah di kawasan Bromo (unplash.com/Bagus Yoga)

Mengecek prakiraan cuaca sebelum berangkat sebaiknya dilakukan karena dapat membantu mengantisipasi masalah cuaca di kawasan Bromo. Jangan memaksakan untuk berangkat apabila kondisi cuaca diperkirakan hujan.

Kawasan Bromo rawan longsor pada saat kondisi hujan dan hal itu akan sangat membahayakan. Selain itu, liburan akan menjadi kurang maksimal karena ketika hujan jarak pandang dan aktivitas akan sangat terbatas sehingga akan banyak momen indah yang terlewatkan.

Urungkan niat apabila prakiraan cuaca di kawasan Bromo tidak ideal untuk berlibur. Lebih baik ganti ke destinasi lain yang lebih aman selain Bromo demi mewujudkan keselamatan sekaligus tetap bisa menikmati waktu liburan.

4. Antisipasi udara dingin dengan pakaian yang tepat

potret orang menggunakan jaket di kawasan Bromo (unsplash.com/azhar galih)

Bromo merupakan salah satu kawasan terdingin di Indonesia. Suhu di sini bisa mencapai 0 derajat celcius. Oleh karena itu, memilih jenis pakaian merupakan hal wajib yang harus diperhatikan sebelum berangkat berlibur ke Bromo.

Gunakan pakaian hangat berangkap berupa baju dan celana panjang serta jaket yang tebal. Selain itu, untuk mendapatkan kehangatan yang maksimal, pakailah syal, sarung tangan, dan kupluk yang dapat menghalau dingin di telinga. Lebih baik gunakan sepatu dan kaos dari pada sandal untuk memberikan perlindungan bagi jemari kaki dari hawa dingin yang menusuk.

Adapun perlengkapan tambahan yang dapat dikenakan untuk memberikan kenyamanan selama liburan di kawasan Bromo, antara lain:

  • masker
  • kaca mata
  • topi
  • sunblok

5. Bawa bekal yang memadai

ilustrasi orang sedang memasukkan bekal ke dalam tas (unplash.com/Arthur Edelmans)

Membawa bekal makanan dan minuman merupakan opsi yang tidak wajib, namun membawa bekal uang lebih dapat mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perlu diperhatikan juga untuk menyimpan uang tersebut atau barang-barang berharga lainnya di tempat yang aman namun mudah untuk dijangkau.

Bekal yang tak kalah penting untuk dibawa yaitu obat-obatan. Disarankan untuk membawa perlengkapan obat yang dіреrlukаn ѕеlаmа perjalanan, sереrtі minyak angin, vitamin C, оbаt flu, obat demam, dan obat bаtuk. Dengan begitu, kita akan lebih siap dalam menjalani waktu liburan di kawasan Bromo.

6. Istirahat yang cukup sebelum berangat

ilustrasi orang sedang tidur (unplash.com/Shane)

Kondisi tubuh yang prima merupakan faktor internal dalam diri yang wajib dipenuhi bagi orang yang hendak berwisata, khususnya di kawasan Bromo. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, salah satunya dengan tidur yang cukup sebelum berangkat.

Tidur yang cukup memberikan kita fokus dan kesadaran maksimal untuk menjalani aktivitas. Selain itu, tidur yang cukup dapat meningkatkan imun tubuh kita lebih baik, sehingga dapat meminimalisir efek-efek negatif yang dimungkinkan dapat muncul selama masa liburan.

7. Gunakan jasa jeep wisata Bromo

potret jeep di Bromo (unplash.com/Iqbal Muakhid)

Kawasan Bromo memiliki medan yang sangat ekstrim. Akses jalannya berbukit, naik turun, dan sempit dengan jurang di kanan dan kirinya. Apalagi jika pengemudi belum berpengalaman dengan kondisi medan tersebut, dapat meningkatkan risiko kecelakan.

Untuk meningkatkan keamanan sebaiknya menggunakan jasa jeep wisata selama berlibur di kawasan bromo. Jeep ini sudah termasuk dengan sopir yang berpengalaman dan sudah mengetahui medan di kawasan Bromo. Apalagi ada larangan untuk membawa kendaraan pribadi roda 4 turun ke lautan pasir dan bukit teletubis, tentu akan lebih leluasa jika berlibur menggunakan jasa jeep. 

8. Patuhi aturan yang berlaku

potret papan peraturan di kawasan Bromo (unplash.com/Fauzan Fathullah)

Setiap pengunjung wajib mematuhi peraturan yang berlaku dan menjauhi larangan yang telah ditetapkan di kawasan Bromo demi keamanan dan keselamatan bersama. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, menghormati bangunan-bangunan yang dijadikan aktivitas spiritual oleh Suku Tengger, serta berlaku sopan dengan warga sekitar.

Selain itu, karena kawasan Bromo mudah terbakar, sebaiknya tidak merokok, tidak menyalakan petasan/flare, dan tidak membuat api unggun meskipun dalam skala kecil. Hal ini harus menjadi perhatian bersama dan tidak boleh diabaikan.

Nah, itu dia beberapa tips yang perlu kamu pahami sebelum memutuskan untuk berwisata ke kawasan bromo. Semoga perjalananmu aman dan liburanmu di Bromo menyenangkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team