Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret balon udara di Cappadocia Turki (unsplash.com/timgarifov)

Apa yang ada di benakmu ketika pertama kali mendengar nama Cappadocia? Pasti balon-balon udara raksasa, kan? Bagi turis mancanegara, Cappadocia memang identik dengan balon udara, dan tujuan utama mereka ke sana adalah untuk naik balon udara sambil menikmati pemandangan matahari terbit.

Jika mau lebih jauh, Cappadocia punya banyak tempat yang seru untuk dijelajahi. Kamu juga perlu memerhatikan beberapa tips sebelum pergi ke sana, agar liburanmu makin seru dan tak terlupakan.

Penasaran ada apa saja? Simak beberapa tips liburan ke Cappadocia, Turki, di bawah ini, ya!

1. Pilih penerbangan yang murah

Potret maskapai Turkish Airlines (unsplash.com/kevin_hackert)

Untuk menuju Cappadocia dari Indonesia, kamu dapat memilih beberapa maskapai penerbangan. Menurut pantauan IDN Times di beberapa online travel agent, belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Cappadoccia. Kamu harus transit beberapa kali di bandara-bandara tertentu, tergantung maskapai yang kamu pilih.

Jika kamu naik Turkish Airline dari Jakarta, kamu akan transit di Bandara Istanbul, kemudian lanjut ke Nevşehir Kapadokya Airport, Cappadocia. Durasi perjalanan Jakarta-Istanbul sekitar 12 jam dan Istanbul-Cappadoccia sekitar 1,5 jam. Supaya lebih hemat, kamu bisa membeli tiket termurah yang ditawarkan online travel agent.

2. Waktu terbaik liburan ke Cappadocia

Potret keindahan Cappadocia, Turki (unsplash.com/tli427)

Jika ingin menikmati suasana yang nyaman, sebaiknya kamu berkunjung ke Cappadocia saat musim semi pada Maret-Mei dan musim gugur pada September-November. Di dua musim tersebut, udaranya cukup sejuk dan wilayah Cappadocia akan terlihat sangat cantik.

Namun, harga tiket pesawat dan akomodasi cenderung lebih mahal. Berbeda jika kamu ke sana saat musim panas pada Juni-Agustus, akomodasi akan lebih murah. Sayangnya, cuaca Cappadocia akan lebih panas dan udaranya kering. Hal ini tentu akan membuatmu kurang nyaman saat liburan.

Begitu pula saat musim dingin di bulan Desember-Februari. Musim ini termasuk low season untuk liburan, tetapi udaranya sangat dingin. Suhu terendah di Cappadocia saat musim dingin bisa mencapai minus 6 derajat Celsius, lho. 

3. Memesan tiket balon udara terlebih dahulu

Potret balon udara di Cappadoccia, Turki (unsplash.com/timgarifov)

Jika kamu ingin naik balon udara di musim semi atau musim gugur, sebaiknya kamu melakukan reservasi tiketnya terlebih dahulu, supaya tidak kehabisan. Tiket tersebut dapat dipesan melalui beberapa online travel agent terpercaya, seperti Klook, Getyourguide, dan lain-lain. 

Harga tiketnya bervariasi, mulai dari Rp1,2 juta-Rp3 jutaan. Harga tersebut menyesuaikan durasi dan jenis tour yang ingin kamu ambil, yakni reguler atau private (couple). Ada pula paket tur yang sekaligus menawarkan sarapan dengan pemandangan balon udara dan penjemputan di hotel.

4. Bangun lebih awal untuk naik balon udara

Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/roxannedesgagnes)

Umumnya, orang-orang yang naik balon udara di Cappadocia "mengejar" pemandangan matahari terbit, meski sebenarnya tak sedikit pula balon udara yang beroperasi pada siang dan sore hari. 

Jika kamu juga ingin naik balon udara sambil menyaksikan sunrise, sebaiknya kamu bangun lebih awal. Misalnya, matahari di sana akan terbit pukul 6.30 waktu setempat, maka kamu harus sudah standby di tempat naiknya dua jam sebelumnya atau pukul 4.30 waktu setempat.

Jam terbit matahari akan berbeda-beda setiap musimnya. Kamu biasanya akan tahu persisnya jam berapa setelah melakukan reservasi tiket. So, jangan sampai telat bangun, ya!

5. Masuk ke balon udara paling awal

Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/ellehem)

Jika kamu memesan tiket reguler untuk naik balon udara, maka kamu harus "berbagi" tempat dengan 23-27 orang lainnya. Agar kamu bisa mendapatkan posisi yang pas untuk berfoto atau mengambil gambar selama di atas, sebaiknya kamu masuk di awal dan menempati bagian pinggir balon udara.

Sebaliknya, kalau kamu berada di bagian tengah, maka kamu akan terhalang oleh orang-orang lainnya dan kesulitan mengambil foto pemandangan sekitar atau bahkan fotomu sendiri. Perhatikan tips ini baik-baik, ya!

6. Menginap di Goreme

Potret kota Goreme di Turki (unsplash.com/french_phoenix)

Saat berkunjung ke Cappadocia, menginap di Goreme adalah pilihan terbaik. Kota ini menjadi salah satu kawasan di Turki yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Dari sini, kamu juga bisa menyaksikan pemandangan balon udara yang sedang terbang.

Serunya lagi, kamu bisa menginap di hotel-hotel gua dengan harga mulai dari Rp1 jutaan. Kamu bisa menyesuaikan jenis hotelnya sesuai dengan bujet. 

7. Bawa uang tunai secukupnya

Ilustrasi uang tunai (unsplash.com/ibrahimboran)

Saat liburan ke luar negeri, bertransaksi dengan kartu kredit atau debit merupakan "jalan ninja" yang sering dilakukan traveler, karena lebih praktis dan aman. Namun, kalau kamu liburan ke Cappadocia, tetaplah membawa uang tunai secukupnya.

Hal ini disebabkan beberapa gerai atau kendaraan umum di Cappadocia tidak menerima pembayaran nontunai. Mau tidak mau, kamu harus menyiapkan uang tunai, agar urusanmu lancar di sini.

Itu dia beberapa tips liburan ke Cappadocia Turki yang perlu kamu perhatikan jika berencana liburan ke sana. Tinggal siapkan bujet dan itinerary, nih. Selamat berlibur, ya!

Editorial Team