Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang ibu dan balita travelling (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi seorang ibu dan balita travelling (freepik.com/prostooleh)

Tidak mudah, melakukan perjalanan jauh dengan anak balita memang bisa menjadi tantangan bagi orangtua. Terutama karena mood anak diumur semuda itu memang sulit ditebak dan pemicu tantrumnya bisa sangat random.

Namun, kamu perlu menarik napas dan tetap tenang. Dengan persiapan yang tepat, kamu pasti bisa membuat perjalanan tersebut menjadi pengalaman yang menyenangkan dan lancar. Sebagai orangtua, kamu bisa menerapkan enam tips berikut ini untuk mempersiapkan anak balita dalam perjalanan jauh, agar ia tak rewel.

1. Rencanakan perjalanan dengan baik

ilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Photography Maghradze PH)

Perlu diingat, langkah pertama dalam mempersiapkan perjalanan jauh dengan anak balita adalah merencanakan perjalanan dengan teliti. Mulai dari menentukan rute perjalananmu, termasuk berapa lama perjalanan akan berlangsung, serta di mana kamu akan berhenti untuk istirahat atau makan.

Selain itu, pastikan untuk memperhitungkan waktu istirahat yang cukup untuk anak, sehingga dia gak merasa lelah atau rewel selama perjalanan. Sebab, biasanya penyebab anak rewel yang paling utama adalah karena dia mengantuk.

2. Bawa barang-barang penting

ilustrasi barang bawaan dalam perjalanan (freepik.com/freepik)

Selanjutnya, pastikan untuk membawa barang-barang penting yang diperlukan untuk perjalanan dengan si kecil. Termasuk diantaranya adalah popok, susu atau makanan, mainan favorit, baju ganti, dan perlengkapan mandi.

Jika anakmu punya kebutuhan khusus, seperti obat-obatan atau peralatan kesehatan, pastikan untuk membawanya juga, ya. Persiapkan tas atau koper khusus untuk barang-barang anak agar mudah diakses selama perjalanan.

3. Ajak anak balita untuk ikut terlibat dalam mempersiapkan semuanya

ilustrasi seorang ibu dan anaknya (freepik.com/freepik)

Gak hanya itu, mengikutsertakan anak dalam persiapan perjalanan bisa membantunya merasa lebih terlibat dalam pengalaman tersebut. Ajak dia untuk membantu memilih mainan atau buku yang akan dia bawa, atau biarkan dia memilih baju gantinya sendiri.

Berikan juga sounding yang cukup kepadanya tentang perjalanan yang akan dilakukan, serta jelaskan apa yang akan terjadi selama perjalanan. Ini bisa membantu mengurangi kecemasan atau kekhawatirannya tentang perjalanan tersebut.

4. Jadwalkan perjalanan pada waktu yang tepat

ilustrasi seorang ibu dan balita travelling (freepik.com/prostooleh)

Kemudian, pilihlah waktu perjalanan yang tepat untuk sang buah hati. Jika memungkinkan, cobalah untuk menjadwalkan perjalanan pada saat anak biasanya lebih tenang atau santai, seperti setelah makan atau selama waktu tidurnya.

Hindari menjadwalkan perjalanan pada saat-saat ketika anak biasanya rewel atau sulit diatur, seperti saat dia lapar atau lelah. Salah-salah, kamu akan kerepotan sendiri nantinya.

5. Persiapkan hiburan dan pengalih perhatiannya

ilustrasi orang tua sedang berlibur bersama anaknya (freepik.com/freepik)

Anak balita memang cenderung mudah bosan atau gelisah selama perjalanan jauh. Untuk menghindarinya, persiapkan hiburan yang sesuai, seperti buku cerita, mainan favorit, atau permainan interaktif.

Bahkan, kamu juga bisa membawa peralatan hiburan elektronik, seperti tablet atau pemutar DVD, untuk membuatnya tetap terhibur selama perjalanan. Pastikan untuk membatasi screentime dan memberi dia kesempatan untuk beristirahat dan bermain secara aktif juga, ya.

6. Tetap tenang dan sabar

ilustrasi seorang ibu bersama anaknya sedang dalam perjalanan (freepik.com/freepik)

Gak boleh dilupakan, kamu harus berusaha tetap tenang dan sabar selama perjalanan dengan anak balita. Pasalnya, walaupun kamu sudah merencanakan segalanya dengan cermat, masih ada kemungkinan masalah yang muncul selama perjalanan.

Ingatlah bahwa anak bisa merasakan ketegangan atau kecemasanmu, jadi cobalah untuk tetap tenang dan positif. Berikan perhatian ekstra jika dia rewel atau gelisah, dan cobalah untuk menanggapi kebutuhannya dengan sabar.

Mempersiapkan anak balita untuk perjalanan jauh bukan hal yang mudah, tetapi sebagai orangtua yang hebat, percayalah kamu pasti bisa melakukannya. Dengan berbagai persiapan dan sikap yang bijak, kamu bisa melakukan perjalanan jauh dengan anak balita dengan lancar dan tanpa rewel. Hal yang terpenting adalah kamu sendiri harus tetap tenang dalam segala situasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team