Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Shangri-La Mactan Cebu di Filipina (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)

Kasus penipuan dalam proses booking hotel sedang marak. Baru-baru ini, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengumumkan pemalsuan data elektronik pada akun Google Bisnis hotel di Indonesia. 

Para pelaku kejahatan siber kini memiliki taktik baru, yakni meretas akun Google Bisnis milik hotel untuk mengubah nomor WhatsApp dan rekening pembayaran. Akibatnya, banyak wisatawan yang tidak menyadari telah membayar kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ada beberapa wilayah yang telah melaporkan kejadian, yakni PHRI Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan lain-lain. 

Selain mengganti nomor WhatsApp dan rekening perusahaan, peretas juga mengubah harga kamar hotel untuk menambah daya tarik. Misalnya seperti ada diskon dan iming-iming promo besar-besaran.

Terkait peristiwa tersebut, pihak hotel pun tidak bisa bertanggung jawab atas penipuan yang terjadi. Oleh karena itu, jangan sampai kamu menjadi korban selanjutnya, ya!

Berikut IDN Times bagikan simak lima tips menghindari penipuan saat melakukan booking hotel! 

1. Cek nomor kontak di situs resmi

Potret kamar hotel (IDN Times/Dina Fadillah Salma)

Selalu pastikan bahwa nomor kontak hotel yang kamu hubungi sesuai dengan yang tercantum di situs resmi hotel. Jika kamu mendapatkan informasi kontak dari Google Bisnis, pastikan untuk memverifikasinya melalui situs resmi hotel tersebut. Jangan langsung percaya dengan nomor yang muncul di hasil pencarian Google, tanpa melakukan pengecekan ulang, ya!

2. Jangan lakukan pembayaran ke rekening pribadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di