Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Nami Island saat musim gugur (freepik.com/tawatchai07)
potret Nami Island saat musim gugur (freepik.com/tawatchai07)

Intinya sih...

  • Cari rekomendasi dari wisatawan lokal atau penduduk setempatPenduduk lokal tahu mana tempat worth it dan lebih murah, serta mengarah ke tempat unik dan jarang diketahui wisatawan umum.

  • Jangan mudah terpikat diskon besar di toko suvenirHarga sebelum diskon sering dinaikkan, bandingkan harga ke beberapa tempat sebelum membeli untuk menghindari pembelian impulsif.

  • Hindari restoran yang terlalu menonjolkan menu dalam bahasa InggrisRestoran dekat area wisata cenderung memiliki harga tinggi, cari restoran favorit penduduk lokal untuk rasa autentik dengan harga lebih murah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Korea Selatan selalu berhasil membuat banyak wisatawan jatuh cinta dengan kuliner, budaya, dan destinasi wisatanya. Namun, di balik itu semua, ada beberapa spot yang terkenal sebagai tourist trap dan bisa membuatmu mengeluarkan uang lebih banyak dari yang direncanakan. Kalau kamu tidak hati-hati, liburan yang seharusnya menyenangkan justru berubah jadi boros dan kurang nyaman.

Supaya kamu bisa menikmati liburan tanpa drama, ada beberapa tips sederhana untuk menghindari jebakan wisata yang sering terjadi. Dengan cara ini, kamu bisa tetap eksplor tempat menarik tanpa harus membayar mahal untuk pengalaman yang sebenarnya biasa saja. Yuk, simak tipsnya sampai habis.

1. Cari rekomendasi dari wisatawan lokal atau penduduk setempat

Gyeongbokgung Palace (pixabay.com/cskkkk)

Penduduk lokal biasanya tahu dengan jelas mana tempat yang benar-benar worth it dikunjungi. Mereka juga memahami lokasi yang cenderung memanfaatkan turis dengan harga barang atau tiket yang lebih tinggi. Dengan bertanya pada warga setempat, kamu bisa mendapatkan informasi autentik yang jarang ada di brosur wisata.

Selain itu, rekomendasi lokal sering kali mengarah ke tempat yang lebih kecil, unik, dan jarang diketahui wisatawan umum. Kamu bisa menemukan spot dengan harga masuk yang lebih murah dan pengalaman yang lebih autentik. Jangan ragu bertanya pada penjaga toko, kafe kecil, atau sopir taksi.

2. Jangan mudah terpikat diskon besar di toko suvenir

Gwangjang Market (commons.wikimedia.org/Jocelyndurrey)

Banyak toko suvenir di area wisata populer yang menawarkan diskon besar untuk menarik turis. Padahal, sering kali harga sebelum diskon telah dinaikkan, sehingga kamu tetap membayar lebih mahal. Barang yang terlihat eksklusif pun biasanya bisa ditemukan dengan harga lebih murah di pasar tradisional.

Bandingkan harga ke beberapa tempat sebelum membeli. Selain lebih hemat, kamu juga terhindar dari pembelian impulsif. Pasar seperti Namdaemun atau Gwangjang Market biasanya menawarkan harga yang jauh lebih masuk akal.

3. Hindari restoran yang terlalu menonjolkan menu dalam bahasa Inggris

ilustrasi restoran di Korea (pexels.com/Elina Volkova)

Restoran yang berlokasi dekat area wisata dan terlalu memajang menu dalam banyak bahasa cenderung memiliki harga tinggi. Tempat seperti ini biasanya menargetkan wisatawan asing dengan markup tinggi. Sementara rasa makanannya belum tentu autentik.

Coba berjalan sedikit menjauh dari area utama untuk menemukan restoran favorit penduduk lokal. Selain lebih murah, rasanya cenderung lebih autentik. Kamu juga bisa mencari restoran yang ramai dikunjungi warga Korea, bukan turis saja.

4. Perhatikan biaya tambahan dalam paket wisata

Lotte World (commons.wikimedia.org/Sascha.)

Beberapa agen tur menawarkan paket wisata dengan harga terlihat murah, tapi ternyata ada biaya tambahan seperti tiket masuk, makanan, atau transportasi. Hal ini sering membuat wisatawan membayar lebih mahal saat perjalanan berlangsung. Promo yang terlihat menarik pun bisa menjadi jebakan.

Sebelum memesan, tanyakan detail biaya dan fasilitas yang benar-benar sudah termasuk. Pilih paket transparan tanpa biaya tersembunyi. Membaca ulasan pengunjung sebelumnya juga sangat membantu.

5. Gunakan transportasi umum untuk menghemat pengeluaran

ilustrasi Seoul subway (pixabay.com/zkdl)

Korea Selatan memiliki transportasi umum yang sangat nyaman, akurat, dan terjangkau. Namun, banyak tourist trap yang memaksa wisatawan untuk menggunakan shuttle pribadi atau layanan tour tertentu. Padahal, masih banyak destinasi yang mudah dijangkau dengan subway atau bus.

Gunakan kartu transportasi, seperti T-Money, agar lebih praktis dan murah. Selain menghemat biaya, kamu bisa merasakan pengalaman seperti warga lokal. Terlebih lagi, kamu tidak terjebak di lokasi-lokasi mahal yang disasar oleh operator tur.

Sudah siap menjelajahi Korea Selatan dengan lebih cerdas dan hemat? Pastikan rencana perjalananmu matang, lalu nikmati setiap sudut Negeri Ginseng tanpa khawatir terjebak jebakan wisata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team