Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Bangkok, Thailand
potret Bangkok, Thailand (unsplash.com/Kelvin Han)

Intinya sih...

  • Waspadai barang pribadi di keramaian

  • Gunakan transportasi resmi dan terpercaya

  • Hindari menggunakan gadget secara terbuka

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bangkok adalah kota yang hidup 24 jam, penuh warna dan energi dari pagi hingga malam. Dari hiruk-pikuk pasar Chatuchak, gemerlap jalan Sukhumvit, sampai suasana tradisional di tepi Sungai Chao Phraya, setiap sudutnya punya cerita. Namun, di tengah serunya petualangan itu, keamanan tetap harus jadi prioritas, terutama ketika naik transportasi umum seperti BTS Skytrain, MRT, tuk-tuk, atau bus kota.

Meski sistem transportasi di Bangkok terbilang cukup maju dan tertib, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan berjalan lancar. Sebab, suasana ramai dan asing kadang membuat orang terlena dan lupa menjaga barang pribadi. Berikut lima tips penting biar tetap aman, nyaman, dan tenang selama naik transportasi umum di Bangkok.

1. Waspadai barang pribadi di keramaian

potret stasiun di Bangkok, Thailand (unsplash.com/Red Shuheart)

Bangkok dikenal sebagai kota dengan tingkat keramaian tinggi, terutama di area stasiun atau halte. Saat jam sibuk, BTS dan MRT bisa penuh sesak, dan kondisi ini rawan dimanfaatkan oleh pencopet. Tas kecil atau dompet yang diletakkan sembarangan bisa dengan mudah raib tanpa disadari.

Gunakan tas yang mudah dijaga, idealnya sling bag atau backpack dengan resleting di sisi tubuh. Simpan barang penting seperti paspor, uang, dan ponsel di bagian terdalam tas. Hindari membuka dompet di tempat ramai, terutama di pasar malam atau terminal bus. Menjaga barang pribadi bukan sekadar soal kewaspadaan, tapi juga langkah kecil untuk menjaga rasa aman selama perjalanan.

2. Gunakan transportasi resmi dan terpercaya

ilustrasi BTS di Bangkok, Thailand (unsplash.com/Niko Lewman)

Di Bangkok, tuk-tuk memang menggoda untuk dicoba karena kesan lokalnya yang kuat. Tapi gak semua tuk-tuk menawarkan pengalaman yang aman dan jujur. Beberapa pengemudi kadang menetapkan tarif tidak wajar atau mengarahkan penumpang ke toko tertentu untuk mendapat komisi. Situasi seperti ini tentu bisa merusak suasana liburan.

Lebih baik pilih transportasi resmi seperti BTS, MRT, atau Grab yang jelas tarifnya. Kalau tetap ingin naik tuk-tuk, tanyakan tarif di awal dan sepakati harga sebelum berangkat. Pastikan juga naik dari titik resmi, bukan dari pinggir jalan yang sepi. Cara sederhana ini bisa membantu terhindar dari penipuan kecil yang sering dialami wisatawan baru di Bangkok.

3. Hindari menggunakan gadget secara terbuka

ilustrasi menggunakan ponsel di kereta (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menggunakan ponsel di transportasi umum memang terasa wajar, apalagi untuk melihat peta atau mengecek rute. Tapi di kota besar seperti Bangkok, hal itu bisa menarik perhatian orang yang berniat jahat. Ada kasus pencurian yang terjadi saat penumpang terlalu fokus pada layar ponsel tanpa sadar situasi sekitar.

Sebaiknya gunakan ponsel hanya ketika benar-benar perlu, dan pastikan posisinya aman setelah digunakan. Jika butuh navigasi, catat rute sebelumnya atau gunakan earphone untuk mendengar panduan tanpa menatap layar terus-menerus. Dengan begitu, perjalanan tetap lancar tanpa risiko kehilangan gadget yang berharga.

4. Jaga sikap dan sopan santun di transportasi

potret tuk tuk (unsplash.com/John Mukiibi Elijah)

Meski suasana Bangkok cukup santai, masyarakatnya tetap menjunjung tinggi sopan santun, terutama di ruang publik. Menyerobot antrean atau berbicara terlalu keras bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain. Hal kecil seperti memberi tempat duduk untuk lansia atau ibu hamil sudah jadi kebiasaan baik yang dihargai.

Selain itu, hindari makan atau minum di dalam BTS dan MRT karena aturan melarang hal tersebut. Jaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan, dan selalu perhatikan tanda atau pengumuman di stasiun. Sikap sopan bukan cuma bentuk rasa hormat, tapi juga cara menunjukkan bahwa pengunjung bisa beradaptasi dengan budaya lokal.

5. Siapkan uang pas dan pahami sistem pembayaran

ilustrasi uang (unsplash.com/Allef Vinicius)

Bagi wisatawan yang baru pertama kali menggunakan transportasi di Bangkok, sistem pembayaran bisa sedikit membingungkan. Setiap moda transportasi punya cara berbeda, BTS menggunakan kartu Rabbit, MRT punya token sendiri, dan bus kadang hanya menerima uang tunai. Jika gak menyiapkan uang pas, bisa repot saat antre atau membayar di loket.

Sebelum berangkat, pelajari sistem pembayaran masing-masing moda agar gak panik di depan petugas. Gunakan kartu prabayar untuk kemudahan dan hindari membawa uang tunai terlalu banyak. Selain praktis, hal ini juga mengurangi risiko kehilangan uang di tengah perjalanan. Persiapan kecil seperti ini sering kali menentukan seberapa nyaman pengalaman berkeliling kota.

Menjelajahi Bangkok lewat transportasi umumnya bisa jadi pengalaman seru dan berkesan jika dilakukan dengan bijak. Waspada tanpa berlebihan, santai tanpa lengah, itulah kunci utama saat beraktivitas di kota besar. Dengan mengikuti tips-tips di atas, perjalanan akan terasa lebih aman, tenang, dan tentu saja lebih menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team