Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Shinkansen
potret Shinkansen (unsplash.com/Markus Winkler)

Intinya sih...

  • Naik Shinkansen

  • Naik bus antar kota

  • Naik pesawat domestik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jepang memang terkenal dengan sistem transportasi umumnya yang efisien, cepat, dan nyaman. Saat bepergian antar kota, pilihan moda transportasi bisa sangat beragam, mulai dari kereta cepat, bus malam, hingga penerbangan domestik. Bagi yang lagi jalan-jalan di Nagoya dan berencana melanjutkan perjalanan ke Osaka, tentu penting banget tahu transportasi mana yang paling praktis sekaligus hemat.

Masing-masing moda transportasi punya keunggulan dan kekurangannya. Ada yang lebih cepat tapi cukup mahal, ada juga yang ramah kantong walau harus meluangkan waktu lebih lama di perjalanan. Jadi, sebelum menentukan pilihan, penting untuk mempertimbangkan kecepatan, biaya, serta kenyamanan. Berikut ini ada tiga cara paling umum untuk menuju Osaka dari Nagoya, lengkap dengan penjelasan detail agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan perjalanan.

1. Naik Shinkansen

potret Shinkansen (unsplash.com/Steenium)

Shinkansen alias kereta peluru menjadi pilihan paling populer untuk perjalanan antar kota di Jepang. Dari Nagoya ke Osaka, hanya butuh sekitar 50 menit hingga 1 jam, tergantung jenis kereta yang dipilih. Ada tiga tipe Shinkansen di jalur Tokaido yaitu Nozomi, Hikari, dan Kodama, dengan harga tiket sekitar 5.940 yen untuk sekali jalan kelas biasa. Dari segi kecepatan, moda ini jelas unggul karena bisa memangkas waktu perjalanan dengan signifikan.

Selain cepat, naik Shinkansen juga menawarkan kenyamanan yang gak main-main. Kursinya luas, ada ruang kaki yang lega, dan tersedia layanan makanan serta minuman di dalam kereta. Suasananya pun tenang, cocok banget buat istirahat sejenak sebelum sampai di Osaka. Buat yang harganya gak terlalu jadi masalah, Shinkansen bisa dibilang opsi paling praktis dan worth it.

2. Naik bus antar kota

potret bus (unsplash.com/Dynamic Wang)

Kalau prioritas utama adalah penghematan, bus antar kota bisa jadi solusi. Dari Nagoya ke Osaka, waktu tempuhnya sekitar 3 hingga 4 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Harga tiketnya relatif terjangkau, berkisar antara 2.000 sampai 3.500 yen sekali jalan. Banyak operator bus yang menawarkan kursi nyaman, AC, dan kadang juga fasilitas Wi-Fi, sehingga perjalanan tetap terasa menyenangkan.

Meski lebih lama, perjalanan dengan bus memberi kesempatan menikmati pemandangan jalanan Jepang. Selain itu, banyak pilihan jadwal, termasuk bus malam yang memungkinkan tiba di Osaka pagi hari sambil menghemat biaya penginapan. Jadi, walaupun butuh waktu lebih panjang, bus antar kota tetap jadi opsi menarik untuk yang ingin perjalanan hemat tanpa kehilangan kenyamanan.

3. Naik pesawat domestik

potret pesawat di Jepang (unsplash.com/Ryuno)

Walau jaraknya relatif dekat, terbang dari Nagoya ke Osaka tetap jadi opsi yang tersedia. Penerbangan domestik hanya memakan waktu sekitar 1 jam, dengan bandara keberangkatan dari Chubu Centrair International Airport menuju Itami Airport atau Kansai International Airport di Osaka. Harga tiket pesawat biasanya lebih mahal, sekitar 8.000 hingga 12.000 yen sekali jalan, tergantung maskapai dan waktu pemesanan. Dari segi kecepatan di udara, pesawat memang setara dengan Shinkansen.

Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, naik pesawat bisa jadi kurang efisien. Perlu waktu tambahan untuk perjalanan ke bandara, proses check-in, serta pemeriksaan keamanan. Totalnya, waktu yang dihabiskan bisa lebih panjang daripada Shinkansen. Jadi, naik pesawat cocok untuk yang memang mengejar pengalaman terbang atau sudah punya koneksi penerbangan lanjutan dari Osaka.

Perjalanan dari Nagoya ke Osaka punya banyak opsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Shinkansen unggul di kecepatan dan kenyamanan, bus antar kota ramah di kantong, sementara pesawat domestik lebih pas kalau terhubung dengan penerbangan lain.

Semua pilihan punya daya tarik masing-masing, tergantung apa yang paling diprioritaskan. Jadi, sebelum memutuskan, penting untuk menyesuaikan dengan rencana perjalanan dan budget agar pengalaman menjelajah Jepang tetap maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian