Gejala Rem Mobil Overheat, Awas Bisa Blong!

- Pedal rem jadi lebih empuk Perubahan pada pedal rem menandakan penurunan performa sistem pengereman karena panas berlebihan.
- Bau terbakar dari sistem rem Bau terbakar atau bau seperti rem yang terbakar menunjukkan bahwa komponen rem terlalu panas dan mengeluarkan asap.
- Pengereman jadi kurang efektif Rem terasa kurang responsif saat diinjak, meningkatkan risiko kecelakaan karena meningkatkan jarak pengereman.
Sistem pengereman mobil, bisa jadi komponen yang paling rentan mengalami masalah. Sebab, sistem satu ini bekerja ekstra keras setiap kali pengendara ingin memperlambat atau menghentikan laju mobilnya. Nah, masalah yang sering terjadi pada sistem pengereman adalah overheat.
Overheat pada rem mobil terjadi ketika kondisi suhu rem naik melebihi batas normal. Akibatnya performa pengereman bisa berkurang dan pada titik tertentu bisa blong. Situasi ini, tentu saja, sangat berbahaya. Nah, berikut gejala yang akan kamu rasakan saat rem mobilmu mengalami overheat.
1. Pedal rem jadi lebih empuk

Gejala pertama yang dapat menunjukkan bahwa rem mobil mengalami overheat adalah perubahan pada pedal rem. Jika pedal rem terasa lebih empuk atau lebih mudah ditekan dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa sistem pengereman sudah mengalami penurunan performa. Hal ini terjadi karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan penguapan cairan rem atau mengurangi daya cengkram pada kampas rem, sehingga menurunkan respons rem.
2. Bau terbakar dari sistem rem

Bau terbakar atau bau seperti rem yang terbakar adalah salah satu tanda paling jelas bahwa rem mobil mengalami overheat. Hal ini terjadi ketika kampas rem atau komponen rem lainnya terlalu panas dan mulai mengeluarkan asap atau bau karena gesekan yang berlebihan. Bau ini sering kali muncul setelah mengemudi dalam kondisi menurun tajam atau pengereman yang terlalu intens dalam waktu yang lama. Jika bau ini tercium, segera berhenti dan biarkan rem mendingin agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
3. Pengereman jadi kurang efektif

Jika rem mobil terasa kurang efektif atau tidak responsif saat diinjak, ini bisa jadi tanda bahwa rem mengalami overheat. Salah satu gejala yang bisa muncul adalah rem yang terasa tersendat atau tidak langsung bereaksi meskipun pedal sudah diinjak dengan kuat. Ini disebabkan oleh suhu yang tinggi yang mempengaruhi bahan rem dan kampas rem, mengurangi daya cengkram pada cakram rem atau drum. Kondisi ini berbahaya karena meningkatkan jarak pengereman, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Suara berdecit atau berisik setiap pedal rem diinjak

Suara berdecit atau berisik yang muncul saat pengereman juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem rem. Jika rem mobil terdengar berisik atau berdengung saat digunakan, bisa jadi karena kampas rem sudah habis atau terkontaminasi oleh panas yang berlebihan. Gesekan yang terlalu tinggi antara kampas dan cakram atau drum rem dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan komponen tersebut dan menghasilkan suara yang mengganggu.
Oya, overheat rem bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya pengereman yang berlebihan dalam waktu lama, seperti saat menuruni bukit atau mengemudi di jalur menanjak. Sistem rem yang tidak cukup mendinginkan atau masalah pada cairan rem yang sudah kotor atau habis juga dapat berkontribusi pada overheat. Selain itu, komponen rem yang aus atau kampas rem yang terlalu tipis bisa meningkatkan gesekan dan menyebabkan panas berlebih. Oleh karena itu, perawatan rutin dan pengecekan sistem rem sangat penting untuk mencegah masalah ini.