Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Listrik Memancarkan Radiasi Berbahaya: Mitos atau Fakta?

Ilustrasi mobil listrik (pexels.com/MikeBird)
Ilustrasi mobil listrik (pexels.com/MikeBird)
Intinya sih...
  • Radiasi elektromagnetik dari mobil listrik dihasilkan oleh baterai kendaraan dan sistem pengisian daya.
  • Mobil listrik beroperasi dalam rentang frekuensi rendah yang dianggap aman menurut standar keselamatan global.
  • Teknologi dan standar keamanan yang diterapkan pada mobil listrik memastikan radiasi elektromagnetik tidak berbahaya bagi pengemudi atau penumpang.

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik telah menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan yang semakin populer. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaannya, muncul berbagai kekhawatiran terkait dengan potensi bahaya, termasuk pertanyaan mengenai apakah mobil listrik memancarkan radiasi yang dapat membahayakan manusia. Seiring perkembangan teknologi kendaraan listrik, penting untuk membahas isu ini lebih dalam dan memberikan pemahaman yang tepat.

Radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh mobil listrik sebagian besar berasal dari dua sumber utama: baterai kendaraan dan sistem pengisian daya. Baterai mobil listrik beroperasi dengan mengalirkan arus listrik yang dapat menghasilkan medan elektromagnetik, yang merupakan jenis radiasi yang biasa ditemukan dalam perangkat listrik lainnya, seperti ponsel dan peralatan rumah tangga.

Yuk, kita kulik apakah mobil listrik memancarkan radiasi yang bisa membahayakan kesehatan?

1. Apa itu radiasi elektromagnetik?

ilustrasi mengisi baterai mobil listrik (unsplash.com/chuttersnap)
ilustrasi mengisi baterai mobil listrik (unsplash.com/chuttersnap)

Radiasi elektromagnetik adalah gelombang energi yang dipancarkan oleh segala benda yang memiliki arus listrik. Pada mobil listrik, medan elektromagnetik ini dihasilkan oleh sistem kelistrikan dalam kendaraan, termasuk baterai, motor penggerak, dan sistem pengisian daya.

Namun, medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh mobil listrik beroperasi dalam rentang frekuensi rendah yang dianggap aman menurut berbagai standar keselamatan global. Bahkan, perangkat elektronik sehari-hari lainnya, seperti ponsel dan microwave, juga menghasilkan medan elektromagnetik, namun pengaruhnya terhadap kesehatan manusia dalam dosis rendah tidak terbukti berbahaya.

Meskipun demikian, penting untuk memahami bahwa paparan medan elektromagnetik ini sangat rendah, dan sebagian besar kendaraan listrik dirancang untuk membatasi paparan kepada pengemudi dan penumpang. Kendaraan listrik sudah memenuhi berbagai regulasi yang mengharuskan mereka untuk meminimalkan radiasi berbahaya.

Sejauh ini, berbagai lembaga internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa paparan medan elektromagnetik dari kendaraan listrik dapat menimbulkan risiko kesehatan.

2. Teknologi dan standar keamanan di balik mobil listrik

Ilustrasi baterai mobil listrik (byd.com)
Ilustrasi baterai mobil listrik (byd.com)

Perusahaan-perusahaan pembuat mobil listrik terus berinovasi untuk memastikan bahwa kendaraan mereka aman digunakan. Banyak dari mereka menerapkan teknologi dan perlindungan yang canggih untuk memastikan radiasi elektromagnetik tidak berbahaya bagi pengemudi atau penumpang. Selain itu, sebagian besar negara dan lembaga regulasi memiliki pedoman ketat mengenai tingkat paparan radiasi yang diperbolehkan. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan yang mungkin timbul dari perangkat elektronik dan sistem kelistrikan, termasuk kendaraan listrik.

Sebagai tambahan, proses pengisian daya juga diatur dengan standar keselamatan tertentu. Misalnya, pengisian daya kendaraan listrik melalui stasiun pengisian umum harus mengikuti pedoman untuk memastikan bahwa tidak ada paparan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Semua langkah ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak menimbulkan radiasi berbahaya yang membahayakan manusia, selama digunakan dengan benar.

3. Jadi, amankah mobil listrik?

ilustrasi baterai mobil listrik (pixabay.com/andreas160578)
ilustrasi baterai mobil listrik (pixabay.com/andreas160578)

Berdasarkan penelitian dan regulasi yang ada, mobil listrik tidak memancarkan radiasi yang membahayakan manusia. Medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh kendaraan listrik, termasuk dari baterai dan sistem pengisian daya, berada dalam batas aman yang diizinkan oleh standar internasional.

Kendaraan listrik, seperti halnya perangkat elektronik lain yang kita gunakan sehari-hari, beroperasi dengan tingkat radiasi yang jauh lebih rendah dari batas yang dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebagai hasilnya, kita dapat merasa aman dalam menggunakan mobil listrik tanpa khawatir akan paparan radiasi yang membahayakan tubuh kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us