Perbandingan Fitur Keamanan Suzuki Fronx dengan Chery Tiggo Cross CSH
- Suzuki Fronx memiliki fitur keselamatan yang mumpuni, termasuk 6 titik airbag, struktur bodi TECT, dan Suzuki Safety Support.
- Chery Tiggo Cross CSH dilengkapi dengan 7 titik airbag, berbagai fitur ADAS, dan menggunakan mesin hybrid ACTECO G4G15B generasi keenam.
- Harga Chery Tiggo Cross CSH ditawarkan seharga Rp319,8 juta on the road Jakarta, sementara Suzuki Fronx memiliki beberapa varian dengan harga kompetitif.
Jakarta, IDN Times - Sejak dahulu sampai saat ini fitur keselamatan menjadi hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli sebuah mobil. Kali ini IDN Times akan membandingkan fitur keselamatan dan keamanan yang dimiliki oleh Suzuki Fronx dengan salah satu rival terbarunya, Chery Tiggo Cross CSH (Chery Super Hybrid)
Selain fitur keselamatan pasif, fitur keselamatan aktif atau Advanced Driver Assistance System (ADAS) juga menjadi standar baru bagi pabrikan mobil. Kedua mobil yang akan dibandingkan khususnya pada tipe tertingginya, sudah dibekali dengan fitur canggih tersebut.
1. Fitur keselamatan pada Suzuki Fronx
Pada varian tertinggi Suzuki Fronx, SGX, terdapat sejumlah fitur keselamatan yang bisa dibilang sangat mumpuni, yaitu adanya enam titik airbag, struktur bodi TECT dengan fitur pedestrian protection, seatbelt pretensioners serta adanya NVH Reduction yang dapat memberikan keheningan pada kabin saat mobil melaju.
Sementara pada fitur keselamatan aktifnya, ada Suzuki Safety Support untuk meningkatkan keselamatan pada saat berkendara yang diaplikasikan melalui penggunaan kamera, sensor dan juga radar yang terpasang di sekujur bodi mobil.
Fitur-fitur dari Suzuki Safety Support meliputi Autonomous Emergency Braking, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Prevention, Lane Keep Assist, Lane Departure Warning, Rear Cross Traffic Alert, Parking Sensor, High Beam Assist, Blind Spot Monitor, dan Vehicle Swaying Warning.
Kalau dari dapur pacunya, Suzuki Fronx tersedia dalam dua pilihan mesin. Yaitu mesin K15C dan K15B (khusus varian GL). Keduanya mengusung kapasitas mesin 1.500 cc, namun pada K15C dikombinasikan dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Mesin K15C-nya dapat memuntahkan tenaga puncak hingga 100,6 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 135 Nm. Sedangkan pada mesin K15B, tenaga puncaknya berada di 104,7 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm.
2. Fitur keselamatan Chery Tiggo Cross CSH
Sementara Chery Tiggo Cross CSH, memiliki tujuh titik airbags dan belasan fitur ADAS yang terdiri dari beberapa fitur krusial seperti Lane Keeping Assist (LKA), Adaptive Cruise Control (ACC), serta Traffic Jam Alert (TJA).
Chery menyebut lebih dari 60 persen rangka mobilnya itu terbuat dari baja berkekuatan tinggi, dan adanya aluminum alloy front anti-collision beam bukan hanya untuk memangkas bobot, tetapi juga meningkatkan penyerapan energi benturan hingga 25 persen.
Sementara Chery Tiggo Cross CSH, menggunakan mesin hybrid ACTECO G4G15B generasi keenam yang dikombinasikan dengan motor listrik. Mesin konvensionalnya berkapasitas 1.498 cc yang dapat mengeluarkan tenaga 95 dk dan torsi 120 Nm.
Sedangkan motor listrik utamanya, mampu mengeluarkan tenaga 201 dk dengan torsi puncak 310 Nm, yang dikawinakan dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
3. Komparasi harga
Selain dari sisi keselamatan, faktor penentu yang membuat konsumen memutuskan untuk membeli sebuah mobil adalah harga. Chery Tiggo Cross CSH ditawarkan dalam satu varian, dengan banderol Rp319,8 juta on the road Jakarta.
Sementara Suzuki Fronx memiliki beberapa varian dengan harga yang kompetitif. Berikut ini daftar harganya:
Fronx GL - MT: Rp259 juta
Fronx GL - AT: Rp271 juta
Fronx GX - MT: Rp276 juta
Fronx GX - AT: Rp293,9 juta
Fronx SGX - AT: Rp319,9 juta
Fronx SGX- AT 2 Tone: Rp321,9 juta.
