4 Tips Menjaga Wiper agar Tetap Lentur dan Tidak Menggores Kaca
- Bersihkan karet wiper secara rutin dengan kain lembut dan air sabun ringan untuk menghilangkan pasir, debu, dan kotoran yang bisa menggores kaca.
- Hindari menggunakan wiper pada kaca kering, semprotkan cairan washer terlebih dahulu untuk meminimalisir potensi gesekan dan menjaga kelenturan karet wiper.
- Parkir di tempat yang teduh atau gunakan pelindung untuk mencegah panas sinar matahari membuat karet wiper mengeras lebih cepat, serta ganti wiper secara berkala setiap 6-12 bulan.
Wiper merupakan komponen penting yang terdapat pada mobil dan memiliki fungsi untuk membersihkan kaca dari air hujan, kotoran, hingga debu untuk memastikan visibilitas dari pengemudi. Namun, seiring bejana waktu, ternyata karat wiper tersebut bisa berubah keras atau retak, sehingga dapat berpotensi menggores kaca.
Masalah ini memang kerap terjadi dikarenakan kurangnya perawatan rutin atau penggunaan wiper dalam kondisi yang kurang tepat. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini untuk menjaga wiper agar tetap lentur dan tidak sampai berpotensi menggores kaca mobil.
1. Bersihkan karet wiper secara rutin
Pasir, debu, hingga kotoran yang menempel pada karet wiper ternyata bisa mempercepat proses aus dan mengurangi kelenturannya. Membersihkan karet wiper dengan menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air sabun ringan setidaknya dapat membantu untuk menghilangkan kotoran yang bisa menggores kaca.
Kamu bisa melakukan proses pembersihan setidaknya seminggu sekali, khususnya ketika berkendara di kondisi jalan yang berdebu atau pada saat musim hujan tiba. Kebiasaan sederhana seperti ini dapat membuat wiper bekerja dengan lebih halus dan awal untuk digunakan.
2. Hindari menggunakan wiper pada kaca kering
Mengoperasikan wiper ketika kaca dalam kondisi kering dapat menimbulkan adanya gesekan berlebihan antara kaca dan juga karet nantinya. Gesekan ini bisa membuat karet menjadi cepat kaku dan pada akhirnya berpotensi menggores kaca.
Jika memang ingin membersihkan kaca terlebih dahulu dari debu, maka sebaiknya semprotkan cairan washer sebelum menyalakan wiper. Cara ini dapat meminimalisir potensi gesekan dan juga memastikan karet wiper tetap lentur.
3. Parkir di tempat yang teduh dan gunakan pelindung
Paparan sinar Matahari secara langsung bisa rentan membuat karet wiper mengeras lebih cepat dikarenakan panas yang mempercepat proses penuaan pada karet. Akibat dari hal ini akan membuat wiper jadi kurang fleksibel dan pada akhirnya tidak mampu membersihkan air dengan optimal.
Usahakan untuk selalu memarkirkan mobil di tempat-tempat yang memang teduh atau bisa menggunakan pelindung kaca depan ketika parkir di bawah terik sinar Matahari. Kebiasaan ini bukan hanya menjaga wiper, namun juga memproteksi interior mobil dari panas yang ada.
4. Ganti wiper secara berkala
Walau dirawat dengan baik, karet wiper tetap memiliki batas usia pakainya. Pada umumnya wiper tersebut harus diganti setiap 6 hingga 12 bulan, tergantung pada intensitas penggunaan dan juga kondisi cuaca yang ada, sehingga bisa saja berbeda-beda.
Mengganti wiper secara berkala dapat memastikan performa pembersihan tetap optimal dan juga menghindari potensi goresan pada kaca. Sebaiknya pilihlah wiper berkualitas yang memang sesuai dengan ukuran dan juga tipe mobil untuk dapat memeroleh hasil yang terbaik.
Menjaga karet wiper agar tetap lentur dan bebas dari kotoran merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dalam berkendara, terutama ketika musim hujan tiba. Proses perawatan yang tepat bisa menghemat lebih banyak biaya penggantian wiper dan juga menghindari kerusakan kaca yang jauh lebih mahal perbaikannya. Jadi, mulai sekarang jangan pernah abaikan perawatan wiper pada mobilmu!
