5 Kesalahan Ini Sering Terjadi Saat Membeli Aki Motor
- Tidak memeriksa kesesuaian tipe aki
Selalu periksa manual kendaraan atau konsultasikan dengan teknisi untuk memastikan aki yang dibeli sesuai dengan spesifikasi motor kamu. - Memilih aki yang termurah murah tanpa memperhatikan kualitas
Pilih aki yang menawarkan keseimbangan antara harga dan kualitas, sehingga dapat bertahan lama dan memberi performa terbaik. - Tidak memperhatikan kapasitas dan daya tahan aki
Pastikan untuk memilih aki dengan kapasitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan motor kamu.
Membeli aki sering kali tak terhindarkan, terutama saat motor mogok karena kehilangan setrum. Sayangnya, banyak biker tak begitu paham tentang aki, sehingga mereka membeli aki yang salah. Memang ada beberapa jenis aki, setiap jenisnya memiliki karakter yang berbeda. Karena itu, salah membeli jenis aki selain bisa rugi juga berpotensi membuat motor gak bekerja maksimal.
Nah, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan biker saat membeli aki baru buat motor mereka. Jangan sampai terjadi di kamu, ya!
1. Tidak memeriksa kesesuaian tipe aki
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah tidak memeriksa jenis atau tipe aki yang sesuai dengan motor. Setiap motor memiliki kebutuhan aki yang berbeda, tergantung pada kapasitas mesin, sistem kelistrikan, dan desain motor itu sendiri. Beberapa motor membutuhkan aki dengan kapasitas lebih besar atau lebih kecil, dan memilih aki yang tidak sesuai bisa menyebabkan kinerja yang buruk atau bahkan kerusakan pada sistem kelistrikan. Sebaiknya, selalu periksa manual kendaraan atau konsultasikan dengan teknisi untuk memastikan aki yang dibeli sesuai dengan spesifikasi motor kamu.
2. Memilih aki yang termurah murah tanpa memperhatikan kualitas
Sering kali, harga menjadi faktor utama dalam memilih aki. Memilih aki motor yang murah memang menggoda, tetapi terkadang harga yang lebih rendah berarti kualitas yang buruk. Aki berkualitas rendah bisa cepat habis masa pakainya, memiliki daya tahan yang buruk, dan rentan terhadap kerusakan. Meskipun ada beberapa aki murah yang dapat berfungsi dengan baik, penting untuk memastikan bahwa aki tersebut berasal dari merek yang terpercaya dan telah teruji kualitasnya. Pilih aki yang menawarkan keseimbangan antara harga dan kualitas, sehingga dapat bertahan lama dan memberi performa terbaik.
3. Tidak memperhatikan kapasitas dan daya tahan aki
Kapasitas aki yang terlalu rendah atau terlalu tinggi juga bisa menjadi masalah. Aki yang terlalu kecil untuk motor kamu mungkin tidak cukup kuat untuk mendukung seluruh sistem kelistrikan, sementara aki yang terlalu besar bisa menambah beban pada sistem kelistrikan motor dan menyebabkan pemborosan energi. Biasanya, kapasitas aki diukur dalam Ah (ampere-hour), yang menunjukkan berapa lama aki bisa memberi daya pada motor sebelum perlu diisi ulang. Pastikan untuk memilih aki dengan kapasitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan motor kamu.
4. Mengabaikan garansi dan layanan purnajual
Saat membeli aki, banyak orang yang sering mengabaikan pentingnya garansi dan layanan purna jual. Aki motor adalah komponen yang dapat mengalami kerusakan seiring waktu, dan memilih aki yang dilengkapi dengan garansi bisa memberikan rasa aman. Jika aki motor kamu rusak sebelum waktunya, garansi memungkinkan kamu untuk mendapatkan penggantian atau perbaikan tanpa biaya tambahan. Oleh karena itu, pastikan untuk membeli aki dari penjual atau merek yang menawarkan garansi yang baik serta layanan purnajual yang memadai.
5. Tidak memeriksa tanggal produksi aki
Aki motor juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Bahkan jika aki terlihat baru, bisa saja sudah lama diproduksi dan berada di gudang dalam waktu yang lama. Aki yang sudah lama diproduksi atau disimpan dalam waktu lama akan kehilangan kemampuannya untuk menyimpan dan mengalirkan daya dengan maksimal. Selalu periksa tanggal produksi aki sebelum membelinya dan pastikan untuk membeli aki yang masih dalam masa pakai yang baik.
