Dolar Melemah, Rupiah Diprediksi Tembus Rp16.200 Hari Ini

- Gencatan senjata tekan dolar dan buka ruang penguatan rupiahAnalisis pasar uang menyebut indeks dolar AS masih dalam tekanan, dipengaruhi oleh gencatan senjata Iran-Israel yang mendorong pelaku pasar ke aset berisiko.
- Prospek pemangkasan bunga AS dorong sentimen positifPengamat pasar uang menyebut sentimen pasar didukung oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang memperkirakan rupiah akan menguat terhadap dolar AS.
- Rupiah diramal bergerak konsolidatif di sekitar Rp16.200Rupiah saat ini kembali berada di fase konsolidasi terhadap dolar AS di area sekitar Rp16.200, cukup kuat.
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Kamis (26/6/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.289,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 09.19 WIB, rupiah tercatat menguat ke posisi Rp16.266,5 per dolar AS, atau menguat 33,5 poin setara 0,21 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp16.300.
Sepanjang sesi pagi, rupiah bergerak dalam rentang Rp16.262,5 hingga Rp16.291,5 per dolar AS. Secara tahun berjalan atau year-to-date (ytd), rupiah melemah sebesar 0,83 persen.
1. Gencatan senjata tekan dolar dan buka ruang penguatan rupiah
Analis pasar uang, Ariston Tjendra menjelaskan indeks dolar AS masih berada dalam tekanan. Dia mengatakan kondisi itu dipengaruhi berita gencatan senjata antara Iran dan Israel, yang mendorong pelaku pasar masuk ke aset berisiko.
Meski begitu, Ariston menilai pasar tetap berhati-hati karena masih banyak ketidakpastian global, seperti isu tarif Amerika Serikat dan potensi lanjutan konflik di beberapa kawasan.
"Perang Israel dan Iran pun masih terbuka untuk terjadi lagi," sebutnya.
2. Prospek pemangkasan bunga AS dorong sentimen positif
Sementara itu, pengamat pasar uang, Lukman Leong menyebut sentimen pasar saat ini didukung oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Beberapa pejabat bank sentral AS sudah mulai menyerukan pemangkasan suku bunga.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed setelah beberapa pejabat The Fed mulai menyerukan pemangkasan," tambahnya.
3. Rupiah diramal bergerak konsolidatif di sekitar Rp16.200
Ariston mengatakan rupiah saat ini kembali berada di fase konsolidasi terhadap dolar AS di area sekitar Rp16.200. Dia menilai level tersebut cukup kuat dan menjadi batas bawah sementara bagi rupiah.
Lukman dan Ariston sama-sama memperkirakan pergerakan rupiah hari ini berada dalam rentang Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS.