Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Jenis Review untuk Memperbaiki dan Mengembangkan Produk Bisnis

ilustrasi kegiatan belanja (pexels.com/Vlad Deep)
ilustrasi kegiatan belanja (pexels.com/Vlad Deep)

Kemajuan bisnis selalu beriringan dengan banyaknya perubahan pada produk. Hal itu akan terjadi secara natural mengikuti alur pasar yang menjadi targetnya. Gak bisa hanya berdiam diri di zona aman, pun gak bisa hanya berfokus pada pengembangan saja. Kamu juga wajib memikirkan perbaikan produk.

Bahkan, ketika produk bisnismu itu sudah punya banyak ulasan positif, tidak berarti kamu hanya perlu berpangku tangan dan menunggu konsumen datang, ya. Sebagai bahan evaluasi, berikut sederet ulasan tiga jenis review untuk memperbaiki hingga mengembangkan produk bisnis.

1. Review dari pihak nonpembeli

ilustrasi kegiatan belanja (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi kegiatan belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Gak banyak diketahui, meski bukan pemeran utama dari bagian bisnismu, tapi ulasan dari nonpembeli juga gak kalah penting, lho. Ibarat buku, ulasan dari pihak nonpembeli bisa menjadi insight untuk sisi cover buku.

Ya, ulasan yang diberikan bisa jadi bukan tentang inti produkmu, melainkan "sampulnya". Ini bisa terkait kemasan atau branding dari produkmu. Mungkin selama ini kamu hanya memikirkan yang penting adalah isi produknya, tapi bukankah jatuh cinta itu turun dari rupa ke hati? Coba deh renungkan.

Kamu bisa mencari review dari pihak yang memang gak butuh atau ingin produkmu. Di sini, ia akan memberikan ulasan versi orang awam yang gak jarang bikin pemilik bisnis punya perspektif baru. Pun dari pihak yang suka dan ingin beli, tapi masih ragu untuk membeli karena merasa ada kekurangan pada produkmu. Tentunya, di sini bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki hingga meningkatan kualitas dari produkmu, ya.

Dengan opini dari nonpembeli, kamu bisa mempelajari banyak hal. Jika dikembangkan, tentunya urusan sampul ini berpotensi memperluas pasarmu, lho. Jika kamu berhasil memperbaiki dan mengembangkan produkmu, mereka bisa jadi calon konsumen baru yang ingin berkenalan lantaran tetarik dari pandangan pertama.

2. Review dari pihak pembeli

ilustrasi kegiatan belanja (pexels.com/Alexandra Maria)
ilustrasi kegiatan belanja (pexels.com/Alexandra Maria)

Semakin dalam lagi, ulasan dari pihak pembeli akan lebih fokus pada isi utama produkmu, tentang sisi fungsionalnya. Mereka ialah pihak pemakai yang akan memberikan ulasan sekaligus penilaian setelah mengenakan atau mengonsumsi produkmu.

Tentunya, semua masukan yang diberikan bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki inti dari nilai jual produkmu, ya. Apalagi, jika setelah dikumpulkan ternyata banyak yang menyuarakan satu hal sama, tentu gak ada alasan untuk tidak mewujudkannya, ya.

Dengan metode ulasan dari pembeli ini bukan mustahil kalau mereka akan beli lagi prorukmu, versi terbaru dengan detail yang mereka inginkan. Ibarat handphone, buat pembelimu jadi ketagihan untuk upgrade handphone ke seri terbaru dengan berbagai fitur canggih yang belum ada di seri sebelumnya.

3. Review dari tren produk bisnis terkait

ilustrasi pebisnis bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
ilustrasi pebisnis bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Zaman terus berkembang, kebutuhan bisa berubah, kemarin ingin A, tapi hari bisa saja berubah jadi Z. Ya, begitulah realitas perubahan tren. Kamu harus terus mengikuti perubahan tren yang berkaitan dengan bidang produkmu.

Jadi, kalau mau bertahan ya harus mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai sainganmu sudah mengikuti arus tren, tapi kamu masih bersikeras dengan ide produkmu. Gak ada salahnya mempertahankan idemu, apalagi jika punya value tinggi yang saat ini mungkin belum terlihat sisi tersebut. Tapi, mengingat ada konsumen yang jadi target sasaran produkmu, ya gak ada salahnya untuk mengikuti tren.

Adaptasi dan kolaborasi menjadi jembatan terbaik untuk menyatukan idemu dengan perkembangan tren yang disukai pasarmu, ya.

Jadi, dari sederet jenis review di atas, bagian mana yang sudah kamu terapkan, nih? Coba jawab dengan jujur. Jadikan berbagai ulasan di atas menjadi evaluasi untuk memperbaiki hingga mengembangkan produk bisnismu, ya. Good luck!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us