Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masuk Global Fortune 500 Tahun 2025, Transformasi PLN Dinilai Sukses

Ilustrasi kantor PLN. (Dok. PLN)
Ilustrasi kantor PLN. (Dok. PLN)
Intinya sih...
  • PLN berhasil masuk dalam Fortune Global 500 tahun 2025
  • Kinerja keuangan PLN sepanjang 2024 menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan

Jakarta, IDN Times - Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai transformasi menyeluruh yang dijalankan PT PLN (Persero) berhasil. Hal tersebut dibuktikan melalui capaian PLN yang kembali masuk dalam jajaran Fortune Global 500 tahun 2025 dengan menduduki peringkat ke-469.

"Masuknya PLN ke dalam Fortune Global 500 bukan hanya prestasi korporasi, tetapi juga integritas. Hal itu mencerminkan keberhasilan transformasi menyeluruh yang telah dijalankan PLN selama beberapa tahun terakhir," ujar Fahmy dalam pernyataan resminya kepada IDN Times, Jumat (1/8/2025).

Fahmy menambahkan, keberhasilan tersebut menunjukkan, perusahaan BUMN Indonesia memiliki kapasitas untuk bersaing di tingkat global. Pencapaian PLN itu juga membuktikan tata kelola kuat, strategi bisnis yang adaptif, serta inovasi teknologi untuk membawa BUMN naik kelas dan memainkan peran strategis dalam perekonomian dunia.

“Transformasi yang dilakukan PLN, termasuk digitalisasi end-to-end, efisiensi operasional, serta komitmen terhadap transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE), merupakan langkah tepat yang menjawab tantangan energi masa depan,” ujar dia.

1. Capaian kinerja keuangan PLN 2024

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Fahmy juga menyoroti capaian kinerja PLN sepanjang 2024 yang mencatat pendapatan Rp545,4 triliun. Kinerja tersebut dinilai Fahmy menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus menjadi fondasi kuat bagi PLN untuk terus memperluas pengaruhnya di ekosistem energi global.

Fahmy juga menjelaskan, keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.

“PLN tidak hanya sukses dalam aspek finansial, tetapi juga telah mempertahankan integritasnya dalam mengelola perusahaan. Ini penting untuk membangun reputasi jangka panjang dan memastikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya sebatas pencapaian finansial, tetapi juga berkelanjutan secara etis dan sosial,” tutur dia.

2. Langkah PLN selanjutnya

WhatsApp Image 2025-07-30 at 08.25.25.jpeg
Ilustrasi petugas PLN mengecek kWh meter. (Dok. Istimewa)

Fahmy berharap PLN tidak berhenti pada capaian ini saja. PLN mesti terus meningkatkan kualitas layanan, mempercepat adopsi energi terbarukan, serta menjaga integritas dalam menjalankan fungsi sosial sebagai penyedia listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Prestasi ini harus dijadikan pijakan untuk terus bergerak maju. PLN telah membuktikan bahwa BUMN Indonesia mampu menjadi pelopor, bukan sekadar pengikut dalam percaturan ekonomi global,” kata Fahmy.

3. PLN ukir sejarah baru

IMG-20250220-WA0010.jpg
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dok. PLN)

Sebelumnya diberitakan, capaian PLN masuk dalam peringkat 469 dalam Fortune Global 500 tahun 2025 menjadikannya perusahaan utilitas satu-satunya di Asia Tenggara yang berhasil menembus daftar perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menekankan, pencapaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang telah dijalankan PLN dalam beberapa tahun terakhir.

“PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berada di pelosok negeri. Torehan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi PLN, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia karena menandai posisi kita di pentas ekonomi regional dan global,” ujar Darmawan pada keterangannya, (30/7).

Sepanjang 2024, PLN mencatat penjualan listrik sebesar 306,22 terawatt hour (TWh), meningkat 6,17 persen dibanding tahun sebelumnya dan melampaui target pemerintah yang sebesar 299,99 TWh. Dari total pendapatan, sebesar Rp353,17 triliun berasal dari penjualan tenaga listrik, naik dari Rp333,19 triliun pada 2023. Kinerja tersebut menghasilkan laba bersih sebesar Rp17,76 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us