Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI Rilis Laporan Keuangan 2024, Lulus Audit BPK

Kantor Bank Indonesia (BI). IDN Times/Hana Adi Perdana
Kantor Bank Indonesia (BI). IDN Times/Hana Adi Perdana
Intinya sih...
  • BI lulus audit BPK, memperoleh opini WTP selama 22 tahun berturut-turut.
  • BI mencetak pendapatan Rp228 triliun sepanjang 2024, tumbuh 20,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Keuangan BI surplus Rp52 triliun per akhir 2024, dengan aset BI hingga akhir 2024 sebesar Rp4.420 triliun.

Jakarta, IDN Times - Laporan posisi keuangan Bank Indonesia (BI) per 31 Desember 2024 telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Laporan keuangan BI memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Adapun opini WTP tersebut disandang BI selama 22 tahun berturut-turut.

1. BI punya kewajiban penuhi akuntabilitas sesuai UU

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (setkab.go.id)
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (setkab.go.id)

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan, perolehan opini WTP sejalan dengan pemenuhan akuntabilitas Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 58  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana  telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

"Bank Indonesia senantiasa berupaya meningkatkan pelaksanaan tata kelola yang baik dan kualitas pengelolaan keuangan guna menjaga kredibilitas sebagai bank sentral," kata Ramdan dikutip dari keterangan resmi, Rabu (25/6/2025).

2. BI cetak pendapatan Rp228 triliun sepanjang 2024

Kantor pusat Bank Indonesia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kantor pusat Bank Indonesia. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Berdasarkan laporan posisi keuangan 2024, BI membukukan penghasilan sebesar Rp228 triliun. Penghasilan terbesar berasal dari pelaksanakan kebijakan moneter, yakni sebesar Rp226 triliun.

Lalu, ada penghasilan dari pengelolaan sistem pembayaran senilai Rp249 miliar. Kemudian, penghasilan dari pengaturan dan pengawasan makroprudensial senilai Rp5,65 miliar, pendapatan dari penyediaan dana Rp67,05 miliar, serta pendapatan lainnya Rp1,45 triliun.

Adapun secara keseluruhan, penghasilan BI tumbuh sebesar 20,43 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp189 triliun.

3. Keuangan BI surplus Rp52 triliun

ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Adapun beban BI per akhir 2024 sebesar Rp161 triliun, naik 12,83 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp142 triliun. Lalu, ada kewajiban pajak BI sebesar Rp15,16 triliun. Dengan demikian, posisi keuangan BI masih surplus Rp52,19 triliun per akhir 2024, naik 43,74 persen secara year on year (yoy).

Kemudian, aset BI hingga akhir 2024 sebesar Rp4.420 triliun, naik 14,02 persen dibandingkan posisi akhir 2023 yang sebesar Rp3.876 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us