[PUISI] Duduk Termangu

Duduk termangu di ujung senja
Angin pelan menyisir luka
Di sela sunyi yang tak bersuara
Hanya hati yang masih berkata-kata
Langit menggantung tanya tak selesai
Tentang langkah yang pernah salah arah
Tentang harap yang tumbuh lalu patah
Dan ribu yang diam-diam lelah
Tak ada pelukan hanya bayang
Melewati benak seperti kenang
Duduk termangu memeluk hening
Mencari arti di balik sepi yang bening
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.