[PUISI] Menulis Rindu dalam Secarik Surat

Embun pagi dalam jendela retak
Nafas mengebu menanti kabar acak
Tak ada kejelasan akan keberadaannya
Namun, harapan ku tak pupus jua
Jejak hujan yang mulai pergi
Menyiratkan mentari kan datang menghampiri
Akan kah hati ikut tersinari?
Berharap duka kan berlalu pergi
Menulis rindu dalam secarik surat
Berharap balasan dengan cepat
Walau nyatanya dunia tak berpihak
Namun, biarkan mimpi indah terus memeluk rapat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.