[PUISI] Sunyi Tak Berkesudahan

Detik demi detik
Sunyi selalu menyelimuti jiwa dan raga
Membungkam pikiran yang riuh
Datang silih berganti tak berkesudahan
Segala rasa, segala daya upaya
Tak bisa lepas dari kegundahan
Diriku lelah
Cara mana lagi tuk melepaskan keresahan
Hei, sudahlah
Tak ada yang bisa bantu
Kecuali diri sendiri harus bangkit
Bangkitlah diriku kembali bahagia
Biarlah segala kegundahan lenyap sendiri
Usahlah risau dengan keadaan
Tuhan tahu manusia pasti mampu
Iya, mampu menjalani hidup yang fana ini
Jadi, bertahanlah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.