Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tentang Waktu

ilustrasi jam weker (unsplash.com/Ales Krivec)

Waktu tak pernah menunggu siapa

Ia terus berjalan tanpa suara

Apa yang hari ini kita tunda

Esok mungkin sudah tak ada

Detik-detik tak bisa dibeli

Tak bisa dibungkus dalam janji

Ia mengajarkan kita berhenti

Hanya untuk kembali menghargai

Terlalu sering kita menanti

Padahal hidup ada di sini

Bukan nanti, bukan esok pagi

Tapi di nafas yang kini berdiri

Jangan hitung berapa yang hilang

Tapi syukuri yang terus datang

Sebab waktu, seperti gelombang

hanya bisa dilewati, bukan dilawan

Dan saat usia menua diam

Waktu akan menjadi teman

Yang mengajari kita tentang damai

Meski tak semua sempat disampaikan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us