Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Menyimpan Keju agar Tidak Cepat Berjamur

ilustrasi keju
ilustrasi keju (pexels.com/Aleksey Melkomukov)

Keju merupakan salah satu bahan makanan yang digemari oleh banyak orang karena memiliki cita rasa yang gurih dan juga kaya akan nutrisi di dalamnya. Namun, keju juga termasuk ke dalam bahan makanan yang sensitif, sehingga mudah sekali berjamur apabila proses penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar.

Untuk memastikan bahwa keju tetap segar dan tahan lama, maka diperlukan teknik penyimpanan yang tepat. Perhatikan beberapa cara berikut ini dalam menyimpan keju agar lebih awet dan tidak mudah berjamur.

1. Simpan keju di kulkas dengan suhu yang tepat

ilustrasi keju cheddar
ilustrasi keju cheddar (pexels.com/RDNE Stock project)

Keju sebaiknya memang dapat disimpan di dalam kulkas dengan suhu stabil sekitar 1 hingga 4 derajat Celcius. Suhu dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang mungkin dapat menyebabkan keju jadi cepat sekali mengalami kerusakan.

Sebaiknya hindari menyimpan keju di pintu kulkas karena suhu di area tersebut biasanya sering berubah ketika pintu dibuka atau ditutup. Sebaiknya letakkan keju di rak tengah atau laci khusus agar suhunya pun lebih terjaga dengan baik.

2. Gunakan pembungkus yang sesuai

ilustrasi keju cheddar
ilustrasi keju cheddar (pexels.com/RDNE Stock project)

Membungkus keju dengan benar merupakan langkah penting untuk memastikan kualitasnya. Kamu bisa menggunakan kertas lilin atau kertas roti untuk bisa membungkus keju, lalu coba masukkan ke dalam wadah tertutup agar proses penyimpanannya dapat dilakukan dengan aman.

Sebaiknya jangan gunakan plastik rapat secara langsung karena hal tersebut bisa membuat keju berubah lembab dan pada akhirnya mudah berjamur. Dengan pembungkusan tempat, maka keju pun tetap memiliki kesempatan untuk 'bernapas' dan tidak mudah rusak.

3. Pisahkan keju dari bahan makanan lain

ilustrasi keju
ilustrasi keju (unsplash.com/Geronimo Poppino)

Keju memiliki aroma khas yang mudah menyerap bau dari bahan makanan lain di sekitarnya. Tidak heran apabila penting untuk selalu menyimpannya secara terpisah dalam wadah khusus agar tidak sampai mengalami perubahan aroma secara signifikan.

Bukan hanya menjaga keasliannya, namun cara ini juga mencegah kontaminasi bakteri dari makanan lain yang mungkin dapat mempercepat timbulnya jamur. Pemisahan yang tepat dapat membuat keju jadi lebih awet dan juga tetap segar ketika dikonsumsi.

4. Konsumsi dalam porsi kecil dan segera tutup kembali

ilustrasi keju cheddar
ilustrasi keju cheddar (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah membuka keju, sebaiknya kamu dapat mengambil sesuai kebutuhan masing-masing dan segera menutupnya dengan rapat. Paparan udara yang terlalu lama justru bisa semakin mempercepat pertumbuhan jamur yang terdapat pada permukaan keju.

Membiasakan diri untuk mengambil keju dalam porsi kecil bisa menjaga kualitasnya agar tetap tahan lama. Dengan begitu, maka keju pun akan tetap enak pada saat dikonsumsi tanpa cepat terbuang.

Menyimpan keju agar tidak mudah berjamur memang memerlukan perhatian yang khusus. Dengan penyimpanan yang tepat, maka keju pun dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan kualitasnya. Kamu pun bisa menikmati kelezatan keju kapan pun tanpa khawatir akan cepat rusak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us