5 Perbedaan Trifle dan Parfait, Dessert yang Sering Disangka Sama

- Trifle berasal dari Inggris, sementara parfait berasal dari Prancis
- Trifle menggunakan sponge cake, custard, dan buah segar; sedangkan parfait menggunakan yogurt, granola, atau buah segar
- Trifle disajikan dalam mangkuk besar transparan, sedangkan parfait disajikan dalam gelas atau jar ukuran individu
Siapa yang tidak tergoda melihat hidangan manis berlapis seperti trifle dan parfait? Keduanya memang punya tampilan cantik yang membuat siapa saja ingin mencicipi. Namun, tahukah kamu bahwa meskipun terlihat mirip, trifle dan parfait ternyata punya banyak perbedaan menarik?
Kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih dalam sebelum mencoba membuatnya di rumah, artikel ini cocok banget untukmu. Ini dia lima perbedaan trifle dan parfait yang mungkin belum banyak kamu ketahui. Siapa tahu setelah ini kamu jadi tahu dessert mana yang lebih cocok untuk acara spesialmu.
1. Asal usul yang berbeda

Trifle berasal dari Inggris dan sudah ada sejak abad ke-16 sebagai dessert klasik. Awalnya, hidangan ini dibuat dari campuran custard, sponge cake, dan minuman beralkohol seperti sherry. Seiring waktu, trifle berkembang jadi hidangan berlapis cantik yang disajikan dalam mangkuk besar transparan.
Sementara itu, parfait berasal dari Prancis yang berarti sempurna dalam bahasa aslinya. Dessert ini biasanya lebih simpel dan dibuat dengan bahan seperti yogurt, granola, atau buah segar. Perbedaan asal inilah yang membuat keduanya punya karakter khas masing-masing.
2. Komposisi bahan yang digunakan

Trifle identik dengan lapisan sponge cake atau ladyfingers yang sudah dibasahi sirup atau minuman beralkohol. Selain itu, trifle sering kali diberi custard, whipped cream, dan buah segar sebagai penyeimbang rasa. Lapisan-lapisan ini membuat rasa trifle begitu kaya dan kompleks.
Parfait biasanya menggunakan bahan yang lebih ringan seperti yogurt atau krim kocok tanpa custard. Untuk teksturnya, parfait sering diberi tambahan granola, kacang, atau potongan buah segar. Inilah yang membuat parfait terasa lebih segar dan cocok sebagai camilan sehat.
3. Cara penyajian dan ukuran porsi

Trifle biasanya disajikan dalam mangkuk besar transparan agar setiap lapisannya terlihat indah dari samping. Saat disantap, trifle diambil menggunakan sendok besar dan dibagi ke piring atau mangkuk kecil. Dessert ini sering jadi pilihan tepat untuk hidangan bersama keluarga atau pesta.
Sedangkan parfait disajikan dalam gelas atau jar ukuran individu. Lapisan cantiknya langsung terlihat dalam satu porsi, jadi lebih praktis untuk dibawa atau disajikan. Cocok banget untuk bekal atau dessert manis di kafe yang dijual per gelas.
4. Tekstur dan sensasi saat dimakan

Trifle punya tekstur lembut dan creamy yang berpadu dengan sponge cake yang sudah basah. Setiap sendokan terasa padat, lembut, dan manis dengan aroma khas dari minuman yang digunakan. Rasa yang kompleks inilah yang bikin trifle jadi hidangan spesial.
Sebaliknya, parfait punya tekstur lebih beragam dan crunchy berkat tambahan granola atau kacang. Perpaduan krim lembut dan topping renyah membuat parfait terasa lebih ringan dan segar. Setiap suapan jadi punya sensasi berbeda yang bikin nagih.
5. Kapan biasanya dinikmati

Trifle biasanya disajikan sebagai dessert mewah di acara besar seperti Natal, pesta keluarga, atau perayaan lainnya. Ukurannya yang besar memang dirancang untuk dimakan bersama-sama. Rasanya yang kaya dan tampilan cantiknya bikin trifle jadi pusat perhatian di meja makan.
Parfait lebih fleksibel karena bisa dinikmati kapan saja, mulai dari sarapan, snack sore, hingga dessert malam. Porsinya yang personal dan bahan yang lebih ringan membuat parfait cocok untuk gaya hidup modern. Kamu bahkan bisa membuat parfait versi sehat untuk menu diet.
Setelah tahu perbedaannya, kamu tim trifle atau parfait? Atau malah tertarik mencoba keduanya untuk kreasi dessert cantikmu selanjutnya?