5 Tips Menggoreng Ayam dengan Panci Listrik, Cepat dan Matang Merata

Panci listrik kerap jadi pilihan praktis untuk memasak, terutama bagi yang tinggal di tempat dengan fasilitas dapur terbatas. Namun, waktu memasak dengan panci listrik cenderung lebih lama dibandingkan kompor biasa. Hal ini cukup menguji kesabaran, terutama saat menggoreng ayam yang membutuhkan panas merata untuk memperoleh hasil sempurna. Kalau kamu relate dengan situasi ini, tips menggoreng ayam dengan panci listrik yang terangkum berikut bisa dicoba.
1. Gunakan takaran minyak yang sesuai

Saat memasak dengan panci listrik, kamu perlu menggunakan takaran minyak yang pas. Jika menuangkan terlalu sedikit minyak, ayam sulit matang merata, di mana bagian bawahnya cenderung gosong, sementara bagian atasnya belum matang.
Sebaliknya, menggunakan terlalu banyak minyak juga tidak disarankan. Sebab, minyak membutuhkan waktu lama untuk panas. Idealnya, cukup gunakan minyak sampai ayam bisa terendam setengah bagian tubuhnya. Lalu, balik secara berkala agar matang merata.
2. Marinasi ayam terlebih dahulu

Rasa ayam goreng akan lebih nikmat jika diungkep sebelum digoreng. Untuk mengungkep, gunakan bumbu rempah yang melimpah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, lengkuas, kunyit, serai, dan daun salam agar rasa ayam lebih gurih dan tidak amis.
Proses ungkep membuat ayam lebih cepat matang saat digoreng. Ini juga membantu melunakkan tekstur ayam. Setelah digoreng, dagingnya akan lebih juicy dan empuk, sementara bagian luarnya krispi.
3. Jangan menggoreng terlalu banyak sekaligus

Ukuran panci listrik biasanya terbatas dibandingkan wajan di atas kompor. Jika menggoreng banyak ayam sekaligus, panas minyak akan cepat turun sehingga proses penggorengan tidak stabil. Ini membuat ayam menyerap banyak minyak dan teksturnya melembek.
Karena itu, lebih baik menggoreng ayam secara bertahap. Ini membantu panas minyak tetap stabil sehingga proses menggoreng lebih cepat. Tingkat kematangan ayam juga akan lebih merata.
4. Potong daging ayam berukuran kecil

Memotong ayam hingga berukuran kecil juga sangat disarankan jika kamu menggorengnya di panci listrik. Potongan ayam yang kecil cenderung lebih cepat matang merata. Terlebih jika kamu menggoreng ayam tanpa tulang.
Selain itu, potongan yang lebih kecil juga membuat bumbu marinasi lebih mudah meresap. Hasilnya, ayam akan terasa lebih gurih dan berbumbu di setiap gigitan. Teksturnya pun jadi lebih renyah di luar dan tetap juicy di dalam.
5. Gunakan penutup dengan ventilasi uap
Saat menggoreng ayam, minyak cenderung meletup-letup, apalagi jika masih ada sisa air pada ayam. Untungnya, panci listrik sudah dilengkapi dengan penutup yang mengurangi cipratan minyak. Dengan menutup panci, proses menggoreng jadi lebih aman dan area dapur tetap bersih.
Namun, jangan lupa pastikan penutup tersebut memiliki ventilasi atau lubang kecil untuk jalan keluar uap. Kalau uapnya terjebak di dalam, air bisa menetes ke minyak dan membuat ayam jadi lembek.
Walaupun menggoreng di panci listrik, hasilnya bisa maksimal seperti dimasak di wajan. Dengan trik di atas, proses memasak jadi lebih praktis dan cepat. Tak kalah penting, jangan lupa memilih panci listrik berkualitas agar hasil gorengan benar-benar renyah, lezat, dan menggugah selera.