5 Tips Menggoreng Jalebi dengan Benar, biar Lebih Renyah!

- Pastikan adonan difermentasikan dengan baik untuk hasil jalebi yang renyah dan berongga di dalam
- Gunakan minyak yang cukup panas agar jalebi cepat kering di luar namun tetap lembut di dalam
- Bentuk spiral dengan konsisten agar jalebi memiliki tekstur renyah di setiap gigitan
Siapa yang tak tergoda dengan jalebi? Camilan manis asal India ini terkenal dengan bentuk spiralnya yang unik dan teksturnya yang renyah di luar, namun tetap lembut di dalam. Tapi, tak sedikit orang yang gagal saat menggoreng jalebi hingga hasilnya malah lembek atau terlalu keras.
Kalau kamu salah satunya, jangan khawatir. Berikut lima tips menggoreng jalebi agar hasilnya renyah, manis, dan tetap cantik bentuknya.
1. Pastikan adonan difermentasikan dengan baik

Fermentasi adalah kunci utama dalam membuat jalebi yang renyah dan berongga di dalam. Diamkan adonan minimal 8 jam atau semalaman agar ragi bekerja maksimal. Proses ini membantu menghasilkan tekstur renyah saat digoreng.
Jangan terburu-buru menggoreng jika adonan belum berbuih. Tanda fermentasi berhasil adalah munculnya gelembung kecil pada adonan. Fermentasi yang baik juga bikin jalebi lebih ringan dan tidak bantat.
2. Gunakan minyak yang cukup panas

Minyak yang panasnya stabil akan membuat jalebi cepat kering di luar namun tetap lembut di dalam. Pastikan suhu minyak sekitar 170°–180°C, jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi. Minyak yang terlalu panas akan membuat jalebi gosong luar saja, sementara bagian dalam masih mentah.
Cek suhu minyak dengan menjatuhkan sedikit adonan. Jika langsung mengapung dan berbuih, berarti adonan sudah siap digunakan. Goreng jalebi dengan api sedang agar matang merata dan warnanya cantik keemasan. Teknik ini juga membantu menjaga kerenyahan lebih lama.
3. Bentuk spiral dengan konsisten

Bentuk spiral bukan hanya tentang estetika, tapi juga memengaruhi kerenyahan jalebi. Buat spiral yang rapat tapi tidak terlalu tebal agar panas minyak merata ke seluruh bagian. Jalebi yang terlalu tebal akan mudah lembek karena tidak matang sempurna di dalam.
Latihan menggambar spiral sebelum mulai menggoreng juga bisa membantu. Gunakan plastik piping bag atau botol saus untuk memudahkan membuat pola yang seragam. Dengan begitu, hasil jalebi akan lebih menarik dan teksturnya renyah di setiap gigitan.
4. Jangan terlalu lama direndam sirup gula

Setelah digoreng, jalebi harus segera dicelupkan ke sirup gula agar manis dan tampilannya berkilau. Namun, jangan terlalu lama merendamnya karena bisa membuat teksturnya jadi lembek. Cukup rendam sekitar 20–30 detik, lalu angkat dan tiriskan.
Pastikan juga sirup gula dalam keadaan hangat, bukan dingin atau terlalu panas. Suhu yang pas membantu sirup meresap ke dalam jalebi dengan baik tanpa membuatnya lembek. Hasilnya jalebi akan tetap manis dan renyah.
5. Tiriskan dengan benar setelah digoreng

Setelah proses penggorengan dan perendaman, tahap ditiriskan juga tak kalah penting. Letakkan jalebi di atas rak kawat atau tisu dapur agar kelebihan minyak dan sirup menetes ke bawah. Jalebi yang dibiarkan menggenang di minyak atau sirup akan cepat lembek.
Biarkan beberapa menit hingga permukaannya kering dan terlihat mengkilap. Jalebi pun siap disajikan dengan kerenyahan yang tahan lebih lama. Trik kecil ini sering diabaikan, padahal sangat penting.
Jadi, sudah siap mencoba bikin jalebi yang renyah dan cantik seperti di toko? Selamat mencoba di rumah dan jangan lupa ajak teman-teman untuk menikmati hasil masakanmu.