7 Lauk Pendamping Nasi Penggel, Menu Sarapan Khas Kebumen
Nasi penggel merupakan makanan khas Kebumen yang sering disajikan sebagai menu sarapan. Ciri khas dari hidangan ini berupa nasi yang dibentuk bulat seukuran bola pingpong. Sepintas akan mengingatkanmu dengan nasi kepal ala Jepang, onigiri, tapi tanpa ada isian.
Dalam sepiring nasi penggel, nasi yang telah dibentuk bulat disajikan dengan beberapa lauk pendamping, seperti sayur bersantan dan jeroan sapi. Secara tradisional penyajiannya menggunakan daun pisang yang dipincuk. Sebagian lagi sudah menggunakan piring, tetapi masih dialasi dengan daun pisang.
Penasaran seperti apa sajian nasi penggel? Kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan membuat nasi kepal. Kemudian sajikan dengan dua atau tiga lauk pendamping berikut ini.
1. Lodeh nangka muda
Lodeh nangka muda menjadi lauk pendamping yang paling sering dijumpai saat kamu membeli nasi penggel. Nangka muda yang telah dipotong-potong, kemudian dimasak menggunakan bumbu lodeh dengan tambahan kunyit, santan, dan sedikit pedas. Kerap kali ditambahkan jenis sayur lainnya, seperti daun singkong, daun melinjo, irisan tahu atau tempe.
Ciri khas lain dari nasi penggel yaitu sayurnya selalu berkuah santan. Oleh sebab itu, kamu akan sering menjumpai pilihan lauk pendamping yang ditempatkan di beberapa panci dengan isian berbeda. Ada kalanya sayuran sudah dicampur dengan tetelan sapi.
2. Lodeh tahu
Tidak semua bahan untuk lodeh yang disajikan bersama nasi penggel dicampur dengan nangka muda. Ada kalanya lodeh tahu yang dimasak menggunakan bumbu serupa diletakkan di wadah terpisah. Kamu bisa mengambil beberapa potong tahu sebagai lauk pendamping.
Untuk membuat lauk pendamping satu ini, kamu perlu menggunakan tahu yang telah digoreng. Kemudian tidak perlu menambahkan cabai, jika disajikan bersama lodeh nangka muda yang sudah pedas. Kamu juga bisa menambahkan potongan tempe dalam sayur lodeh tahu.
3. Opor jeroan
Selain protein nabati, nasi penggel akan semakin lengkap dengan tambahan protein hewani. Alih-alih menggunakan daging sapi, justru bagian jeroan yang dipilih sebagai lauk pendamping. Seringnya berupa kikil, cingur, babat, tetelan, dan jeroan.
Berbeda dengan sebelumnya, semua bahan dari sapi tersebut dimasak opor. Meski sama-sama berkuah, lodeh dan opor akan memberikan rasa yang berbeda. Kamu gak harus menyertakan kuah opornya, cukup dengan beberapa potong isiannya untuk disajikan bersama nasi.
4. Mendoan
Nasi penggel tidak hanya disajikan dengan aneka olahan berkuah santan. Makanan khas Kebumen lainya yang sayang untuk dilewatkan adalah mendoan. Tempe lebar ini bukan sekadar camilan, tapi juga lauk andalan yang cocok disajikan dengan berbagai menu utama.
Mendoan yang dibalut tepung berbumbu memiliki rasa gurih. Jenis tempe ini sengaja digoreng setengah matang untuk mempertahankan tekstur lembek dan empuk di bagian dalamnya. Namun, lapisan tepung bagian luarnya garing dan renyah.
5. Telur
Telur menjadi alternatif lain yang lebih praktis. Kerap kali menggunakan telur ayam yang telah direbus dan dikupas. Kemudian disajikan dengan sayur berkuah santan serta nasi kepal.
Sebagian lagi menggunakan telur rebus, lalu digoreng sebelum disajikan bersama nasi penggel. Jika kamu memilih telur sebagai lauk pendampingnya, maka tidak akan ada tekstur renyah seperti mendoan. Selain itu, telur tersebut direbus saja tanpa diberi bumbu khusus, sehingga tidak akan banyak memengaruhi rasa.
6. Kerupuk rambak
Sayuran berkuah santan cocok disantap dengan kerupuk rambak. Kuahnya tidak akan membuatmu kesulitan menelan saat menjadikannya sebagai lauk pendamping. Di sisi lain, kamu akan menikmati hidangan yang teksturnya lebih kaya, karena kerenyahan kerupuk.
Kerupuk rambak terbuat dari kulit sapi atau kerbau dengan rasa gurih dan asin. Proses pembuatannya cukup lama, sebab harus direbus dan dikeringkan berhari-hari. Setelah itu baru digoreng, tapi pastikan minyak sudah panas agar mengembang sempurna.
7. Sate ambal
Mau lauk yang istimewa? Maka sate ambal khas Kebumen menjadi pilihan yang tepat untuk disantap bersama nasi penggel. Sate ambal merupakan sate ayam yang disajikan menggunakan saus berbahan tempe rebus.
Daging ayam untuk dimasak bersama bumbu sebelum dipanggang. Hal ini membuat teksturnya lebih empuk dan bumbu meresap. Sementara untuk sausnya, temper rebus yang sudah dihaluskan dicampur dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan saus kacang, sehingga lebih gurih serta kental.
Kalau kamu mau makan nasi penggel, maka ambil beberapa kepal nasi. Setelah itu siram menggunakan kuah beserta isian sayur pilihanmu dan lengkapi dengan lauk kering. Sekarang sudah siap sarapan dengan nasi penggel?
