Berapa Kali Mencuci Beras sebelum Dimasak? Ini Penjelasannya

Beras merupakan bahan pokok yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hampir setiap rumah selalu menyajikan nasi sebagai sumber karbohidrat utama di keluarganya.
Namun di balik kebiasaan memasak beras tersebut, sering muncul perbincangan berapa kali sebaiknya mencuci beras? Apakah cukup satu kali saja atau perlu dicuci berkali-kali hingga airnya jernih? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak yuk penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Apakah beras perlu dicuci?

Pertanyaan tentang apakah beras perlu dicuci sebelum dimasak masih sering menimbulkan perbedaan pendapat, karena sebagian orang khawatir nutrisi dalam beras akan hilang jika dicuci. Padahal mencuci beras merupakan langkah penting bukan hanya demi kebersihan tapi juga akan mempengaruhi tekstur nasi.
Beras yang telah digiling memiliki lapisan pati yang menempel di permukaannya. Selain itu beras juga bisa mengadung batu kecil, kotoran, bahkan logam berat dari limbah industri. Karenanya mencuci beras bisa melepaskan pati dan mengurangi risiko paparan zat berbahaya sebelum dikonsumsi.
Mencuci beras juga membuat butirannya terpisah sehingga tekstur nasi akan lebih ringan, pulen dan tidak lengket. Walaupun sebagian kecil nutrisi terbuang saat mencuci beras, namun mencuci beras merupakan langkah yang lebih aman dan disarankan.
2. Berapa kali mencuci beras sebelum dimasak?

Lalu, berapa kali sebaiknya mencuci beras sebelum dimasak agar tetap bergizi dan bersih dari kotoran? Sederhananya beras bisa dicuci hanya hingga airnya tidak keruh dan butiran beras terlihat jelas dalam air, sekitar 2 hingga 3 kali bilasan. Namun, proses pencucian beras juga bisa bergantung pada jenis beras, jumlah beras dan tekanan air dari keran. Semakin banyak beras, biasanya perlu lebih banyak dibilas dan semakin deras air dari keran, pencucian beras juga bisa lebih cepat dan efektif.
Jenis beras juga bisa mempengaruhi seberapa sering mencuci beras. Dilansir dari laman indiagatefoods.com, beras basmati perlu dicuci sebanyak 3 hingga 5 kali hingga airnya benar-benar jernih, namun untuk jenis beras medium biasanya hanya cukup dicuci 2 hingga 3 kali bilasan.
3. Efek terlalu sering mencuci beras

Walaupun mencuci beras merupakan langkah yang sangat penting, namun jika mencucinya terlalu sering justru bisa menimbulkan efek yang kurang baik. Anggapan bahwa semakin bening air cucian beras maka kualitas nasi semakin baik juga tidak sepenuhnya benar.
Usahakan untuk tidak mencuci beras terlalu sering hingga airnya benar-benar bening, apalagi jika meremas beras saat mencucinya karena hal tersebut bisa membuat nutrisi dalam beras terbuang bersama air cucian.
Selain itu, mencuci beras secara berlebihan juga bisa mempengaruhi aroma, rasa dan tekstur nasi yang kurang sedap.
4. Cara mencuci beras yang benar

Agar beras tidak kehilangan nutrisinya dan membuat hasil nasi yang enak untuk dikonsumsi, berikut cara mencuci beras yang bisa kamu ikuti.
Takar jumlah beras yang akan dimasak lalu masukkan ke dalam wadah besar. Sebaiknya jangan mencuci beras langsung dalam wadah rice cooker karena bisa menggores lapisan anti lengketnya.
Isi wadah berisi beras dengan air keran hingga terendam lalu aduk beras perlahan dengan tangan untuk melepaskan pati di permukaannya.
Tuang air yang keruh dengan hati-hati menggunakan tangan atau saringan halus agar beras tidak ikut terbuang.
Ulangi proses mencuci beras sebanyak 2 hingga 3 kali hingga airnya hampir jernih dan tidak keruh.
Seringnya proses mencuci beras tidak hanya mempengaruhi kebersihan, tapi juga nutrisi dan hasil nasi yang akan dikonsumsi. Karena itu, pastikan untuk memperhatikan jenis beras yang akan kamu masak, jumlah beras, dan deras air yang dipakai agar tepat dalam proses mencucinya, ya.