Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

⁠Berapa Lama Waktu Resting Steak yang Ideal?

Ilustrasi resting steak (unsplash.com/Steve Ding)
Ilustrasi resting steak (unsplash.com/Steve Ding)

Setelah daging steak atau steik selesai dimasak, rasanya pasti ingin langsung menyantapnya selagi hangat, ya kan? Namun, tahukah kamu, bahwa ada satu langkah penting yang sering dilewatkan saat memasak steik, yakni proses resting?

Istilah ini mengacu pada waktu istirahat daging sebelum dipotong dan disajikan. Meski terdengar sepele, resting sangat berpengaruh terhadap tekstur dan kelezatan steik, lho! Yuk, cari tahu berapa lama waktu resting steak yang ideal, agar hasil masakanmu makin juicy dan nikmat!

1. Kenapa steak harus di-resting?

Saat steak dimasak, cairan dalam daging terdorong ke tengah, karena suhu panas dari luar. Jika kamu langsung memotongnya sesaat setelah matang, semua cairan itu akan keluar dan membuat tekstur daging jadi lebih kering.

Resting steak adalah momen untuk memberi waktu buat cairan menyebar ulang ke seluruh bagian daging. Hasilnya, steak jadi lebih juicy, lebih empuk, dan rasa dagingnya keluar lebih maksimal.

2. Butuh waktu berapa lama untuk resting steak?

Ilustrasi daging steak (unsplash.com/José Ignacio Pompé)
Ilustrasi daging steak (unsplash.com/José Ignacio Pompé)

Secara umum, waktu ideal resting steak tergantung ukuran dan ketebalan potongannya. Semakin besar dagingnya, semakin lama waktu resting yang dibutuhkan. Tenang, IDN Times akan memberikan panduan simpelnya sebagai berikut.

  • Steak tipis (1–1,5 cm), seperti sirloin atau tenderloin slice membutuhkan waktu resting sekitar 5-7 menit.

  • Steak sedang (2–3 cm), seperti ribeye, sirloin, atau tenderloin steak membutuhkan waktu resting sekitar 8-10 menit.

  • Daging besar atau utuh seperti roasted beef membutuhkan waktu resting sekitar 15-20 menit.

3. Tips resting steak

Berikut beberapa tips resting steak, agar lebih juicy dan nikmat.

  1. Letakkan steak di atas talenan atau piring. Jangan diamkan di wajan panas, nanti malah akan jadi overcook dan alot.

  2. Tutup dengan aluminium foil, supaya tetap hangat, tapi tidak membuat kulit luarnya lembek.

  3. Jangan tusuk-tusuk daging. Biarkan daging utuh selama resting, supaya cairannya tidak keluar.

Resting steak adalah langkah penting, agar daging steak jadi lebih juicy dan sempurna. Prosesnya tak butuh waktu lama, tapi efeknya luar biasa.

Jadi, lain kali kalau kamu masak steak di rumah, tahan dulu keinginan untuk langsung memotongnya. Diamkan sebentar, kasih waktu daging “beristirahat,” agar rasanya makin nikmat dan juicy.

Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us