Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Memilih Bahan Makanan Impor agar Tetap Aman dikonsumsi

ilustrasi pisau daging (unsplash.com/Kyle Mackie)
ilustrasi pisau daging (unsplash.com/Kyle Mackie)
Intinya sih...
  • Perhatikan label dan informasi kemasan, termasuk tanggal kadaluwarsa, komposisi, dan informasi produsen.
  • Cek sertifikasi keamanan pangan dari lembaga terpercaya seperti ISO, HACCP, atau label organik resmi.
  • Perhatikan kondisi kemasannya agar tidak rusak fisik atau terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bahan makanan impor saat ini sudah semakin mudah ditemukan di berbagai pasar atau supermarket. Alasan banyak orang memilihnya adalah karena kualitas yang dianggap baik, rasa yang unik, atau bahkan dijadikan sebagai bahan untuk membuat berbagai sajian internasional, namun hal tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan karena ada risiko terkait keamanan, kualitas, dan kesegarannya.

Produk impor sudah menempuh perjalanan jauh sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga faktor penyimpanan dan penanganan menjadi bagian yang sangat penting. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa cara berikut ini untuk memilih bahan makanan impor agar tetap aman pada saat dikonsumsi.

1. Perhatikan label dan informasi kemasan

ilustrasi cokelat kemasan
ilustrasi cokelat kemasan (unsplash.com/Justin)

Selalu periksa label pada kemasan untuk mengetahui tanggal kadaluwarsa, komposisi, hingga informasi dari produsen. Label yang terlihat jelas dan lengkap tentu menunjukkan bahwa produk tersebut memang telah memenuhi standar pengemasan dan juga pelabelan yang berlaku setempat.

Pastikan bahwa labelnya menggunakan bahasa yang bisa dimengerti atau memiliki terjemahan secara resmi agar dapat dicek dengan mudah. Hal ini dapat membantu konsumen untuk memahami kandungan, serta petunjuk penyimpanan dengan cara yang benar.

2. Cek sertifikasi keamanan pangan

ilustrasi makanan kaleng
ilustrasi makanan kaleng (unsplash.com/Georg Regauer)

Pilih bahan makanan impor yang memang memiliki sertifikasi keamanan pangan dari lembaga yang terpercaya, baik itu dari negara asal atau otoritas lokal. Sertifikasi ini dapat dijadikan sebagai tanda bahwa produk tersebut telah melalui pemeriksaan kualitas dan juga keamanan yang memadai.

Contoh sertifikasi yang mungkin perlu diperhatikan antara lain ISO, HACCP, atau label organik resmi. Dengan adanya sertifikat ini, maka bisa memberikan jaminan tambahan bahwa produk tersebut memang aman untuk dikonsumsi.

3. Perhatikan kondisi kemasannya

ilustrasi makanan kaleng
ilustrasi makanan kaleng (unsplash.com/Calle Macarone)

Kemasan yang baik tentu bisa melindungi bahan makanan dari risiko kerusakan fisik atau kontaminasi yang mungkin dapat merusak kondisinya. Sebaiknya hindari membeli produk dengan kemasan yang penyok, sobek, berkarat, atau berjamur agar memastikan bahwa makanan memang aman untuk dikonsumsi.

Kondisi kemasan yang buruk dapat menjadi tanda adanya kerusakan selama proses distribusi atau penyimpanan. Hal ini juga bisa berisiko membuat makanan terkontaminasi bakteri atau pun zat berbahaya yang memang sebetulnya tidak aman.

4. Pilih tempat pembelian yang terpercaya

ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)
ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Membeli bahan makanan impor memang sebaiknya dilakukan di toko atau supermarket yang memang memiliki reputasi baik. Tempat penjualan terpercaya pada umumnya memiliki sistem penyimpanan yang telah disesuaikan dengan standar, termasuk untuk suhu dan juga kebersihannya.

Penjual yang terpercaya cenderung transparan terkait asal usul produk tersebut. Mereka biasanya akan dengan cepat menarik produk apabila ditemukan adanya masalah pada salah satu barang yang telah dijual nanti.

Memilih bahan makanan impor yang aman dikonsumsi ternyata memerlukan perhatian pada beberapa bagian, seperti label, sertifikasi keamanan, hingga reputasi penjual. Langkah-langkah ini bisa membantu mengurangi potensi keracunan atau penurunan kualitas dari bahan makanan. Dengan teliti dalam memilih, maka kamu bisa memeroleh rasa dan kualitas yang diinginkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us