Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Manju dan Yokan, Kue Tradisional Jepang yang Dikira Sama

ilustrasi manju (commons.wikimedia.org/Ocdp)
Intinya sih...
  • Bahan dasar dan tekstur berbeda
  • Manju dibuat dengan tepung dan gula, sementara yokan dengan pasta kacang merah, gula, dan agar-agar. Manju memiliki kulit lembut kenyal, sedangkan yokan padat seperti jelly.
  • Bentuk, rasa, dan cara penyajian yang berbeda
  • Manju berbentuk bulat atau oval dengan rasa manis lembut dan biasanya disajikan hangat. Sementara itu, yokan berbentuk balok persegi panjang dengan rasa manis pekat dan disajikan dingin atau suhu ruang.
  • Proses pembuatan yang berbeda
  • Manju dikukus setelah diisi pasta kacang

Kalau kamu pencinta kuliner Jepang, pasti pernah mendengar nama manju dan yokan. Keduanya sama-sama termasuk wagashi atau kue tradisional Jepang yang punya rasa manis khas dan tekstur unik. Meski sering disangka serupa, sebenarnya ada banyak perbedaan antara manju dan yokan yang menarik untuk diketahui.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima perbedaan utama antara manju dan yokan, mulai dari bahan dasar hingga cara penyajiannya. Dengan begitu, kamu tidak akan lagi keliru membedakan kedua camilan manis ini. Yuk, simak sampai selesai dan temukan kue mana yang lebih cocok dengan seleramu.

1. Bahan dasar yang digunakan

ilustrasi yokan (commons.wikimedia.org/Asturio Cantabrio)

Manju biasanya dibuat dari tepung terigu atau tepung beras yang dicampur dengan gula dan air untuk membuat adonan kulitnya. Isi manju umumnya berupa pasta kacang merah halus (anko) yang manis. Tekstur manju terasa lembut dengan kulit tipis yang sedikit kenyal saat digigit.

Sedangkan yokan dibuat dari campuran pasta kacang merah, gula, dan agar-agar. Tidak ada adonan kulit seperti manju, sehingga teksturnya cenderung padat dan kenyal layaknya jelly. Perbedaan bahan ini menjadi kunci utama perbedaan tekstur kedua kue tradisional ini.

2. Tekstur dan bentuk yang berbeda

ilustrasi manju (commons.wikimedia.org/Nissy-KITAQ)

Manju memiliki tekstur yang mirip kue kukus dengan kulit yang empuk membungkus isian pasta kacang merah. Biasanya bentuknya bulat atau oval, seperti bakpao mini yang manis. Saat digigit, kamu akan merasakan perpaduan kulit dan isian yang lembut.

Yokan memiliki tekstur yang jauh lebih padat dan kenyal berkat tambahan agar-agar. Bentuknya biasanya balok persegi panjang yang dipotong-potong sebelum disajikan. Setiap potong yokan terlihat mengkilap dengan warna cokelat kemerahan yang cantik.

3. Cara membuat yang berbeda

ilustrasi yokan (commons.wikimedia.org/PekePON)

Proses pembuatan manju umumnya melibatkan pengukusan adonan hingga matang. Setelah diisi dengan pasta kacang merah, manju dikukus agar kulitnya empuk dan matang sempurna. Karena itu, manju sering disebut steamed cake versi Jepang.

Yokan dibuat dengan merebus campuran pasta kacang merah, gula, dan agar-agar, lalu menuangkannya ke cetakan. Setelah dingin dan mengeras, yokan baru dipotong-potong sesuai ukuran. Proses ini menjadikan yokan mirip seperti puding padat yang manis.

4. Cita rasa dan kelezatan yang berbeda

ilustrasi manju (commons.wikimedia.org/NY066)

Rasa manju cenderung manis lembut dengan sensasi tepung yang khas dari kulitnya. Tekstur kulit dan isian yang lembut membuat manju cocok dinikmati dengan teh hijau pahit sebagai penyeimbang rasa. Manju juga sering dijadikan camilan saat musim dingin karena memberikan rasa hangat.

Yokan punya rasa manis yang lebih pekat dengan tekstur kenyal yang memuaskan. Karena terbuat dari agar-agar, yokan memberikan sensasi segar dan lebih cocok dinikmati saat cuaca panas. Rasa kacang merahnya juga lebih mendominasi dibandingkan manju.

5. Waktu dan cara menyajikan

ilustrasi yokan (commons.wikimedia.org/Sjschen)

Manju biasanya disajikan sebagai teman minum teh di sore hari, terutama saat musim dingin. Penyajian manju sering kali dilakukan hangat-hangat setelah dikukus agar rasa dan aromanya lebih nikmat. Bentuknya yang praktis juga membuatnya cocok sebagai oleh-oleh.

Sebaliknya, yokan lebih sering disajikan dingin atau suhu ruang sebagai hidangan penutup. Teksturnya yang padat membuatnya mudah dipotong-potong dan disusun cantik di piring. Cocok juga dijadikan hantaran atau sajian istimewa saat perayaan.

Sekarang kamu sudah tahu bedanya manju dan yokan. Jadi, kamu lebih tertarik mencoba manju yang lembut atau yokan yang kenyal dan segar? Selamat menikmati kelezatan kue tradisional Jepang sesuai selera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us