5 Tips Menyimpan Mi Goreng agar Tidak Lengket dan Tetap Lezat

- Gunakan sedikit minyak saat memasak untuk mencegah mi saling menempel dan menjaga kelembutannya.
- Dinginkan sebelum disimpan agar mi tidak beruap di dalam wadah dan tetap kering serta terpisah.
- Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga tekstur dan rasa mi goreng tetap segar hingga 24 jam.
Mi goreng adalah salah satu menu favorit banyak orang, baik untuk makan siang, makan malam, maupun bekal. Rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, dan aromanya yang menggugah selera membuatnya selalu jadi andalan. Namun, masalah yang sering terjadi adalah mi goreng yang disimpan jadi lengket dan kurang enak saat dipanaskan kembali.
Kalau kamu pernah mengalami mi goreng yang menggumpal dan kehilangan rasa segarnya, berarti ada trik khusus yang belum kamu coba. Dengan tips yang tepat, mi goreng buatanmu bisa tetap terpisah, lezat, dan nikmat meski sudah disimpan berjam-jam. Yuk, simak lima tips menyimpan mi goreng agar tetap enak dan bebas lengket berikut ini.
1. Gunakan sedikit minyak saat memasak

Saat menggoreng mi, tambahkan sedikit minyak agar setiap helai mi tidak saling menempel. Minyak akan membungkus setiap helai mi sehingga teksturnya tetap terpisah meski disimpan. Pilih minyak yang netral seperti minyak sayur atau minyak canola agar rasanya tidak berubah.
Selain mencegah lengket, minyak juga membantu mempertahankan kelembutan mi saat dipanaskan kembali. Jangan terlalu banyak menambahkan minyak, cukup 1–2 sendok makan saja agar mi tidak terasa berminyak berlebihan. Dengan cara ini, mi akan tetap lezat bahkan setelah beberapa jam disimpan.
2. Dinginkan sebelum disimpan

Menyimpan mi goreng dalam keadaan panas bisa membuatnya beruap di dalam wadah sehingga teksturnya menjadi lembek dan lengket. Sebaiknya biarkan mi goreng dingin pada suhu ruang selama 10–15 menit sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Proses pendinginan ini membantu mengurangi kelembapan berlebih.
Gunakan piring atau loyang lebar untuk mempercepat proses pendinginan mi. Pastikan mi tidak tertumpuk terlalu tebal agar uap panas bisa keluar dengan merata. Dengan begitu, maka mi akan tetap kering dan terpisah saat disimpan.
3. Simpan dalam wadah kedap udara

Wadah kedap udara akan menjaga tekstur dan rasa mi goreng tetap segar. Udara luar yang masuk ke dalam wadah bisa membuat mi cepat kering atau bahkan menjadi basi. Pilih wadah plastik atau kaca yang memiliki penutup rapat untuk hasil terbaik.
Pastikan wadah benar-benar bersih dan kering sebelum digunakan. Hal ini akan mencegah tumbuhnya bakteri yang bisa merusak rasa dan kualitas mi. Dengan penyimpanan yang tepat, mi goreng bisa bertahan hingga 24 jam di kulkas tanpa kehilangan kelezatannya.
4. Taburi dengan sedikit minyak atau margarin sebelum disimpan

Memberikan lapisan tipis minyak atau margarin pada mi sebelum disimpan adalah trik sederhana untuk mencegahnya lengket. Minyak akan membantu memisahkan helai mi dan menjaga kelembutannya. Margarin juga bisa menambah aroma gurih yang membuat mi semakin nikmat.
Gunakan minyak atau margarin secukupnya dan aduk rata sebelum mi dimasukkan ke wadah. Pastikan semua bagian mi terlapisi tipis tanpa berlebihan. Cara ini cocok untuk mi yang akan disimpan dalam kulkas atau dijadikan bekal keesokan harinya.
5. Panaskan dengan cara yang tepat

Cara memanaskan mi goreng juga mempengaruhi tekstur akhirnya. Hindari memanaskan dengan microwave terlalu lama karena bisa membuat mi kering di bagian tepi dan lengket di bagian tengah. Sebaiknya panaskan mi di wajan dengan sedikit minyak atau margarin.
Gunakan api sedang dan aduk perlahan hingga semua bagian mi panas merata. Jika perlu, tambahkan sedikit kecap atau saus untuk mengembalikan rasa segar mi goreng. Dengan pemanasan yang tepat, mi akan kembali lezat seperti baru dimasak.
Jadi, mulai sekarang tidak ada lagi cerita mi goreng yang menggumpal. Cukup terapkan tips ini dan kamu bisa menikmati mi goreng lezat kapan saja tanpa khawatir teksturnya berubah.