Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyimpan Tempe di Rumah, Awet dan Aman Dikonsumsi!

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Simpan tempe di kulkas untuk pemakaian dalam 1-3 hari
  • Bekukan tempe untuk penyimpanan jangka panjang hingga 2 bulan
  • Jangan mencuci tempe sebelum disimpan, gunakan wadah bersih dan kering

Tempe merupakan salah satu bahan makanan favorit untuk banyak rumah tangga di Indonesia, sebab cita rasanya yang lezat dan kandungan gizi yang tinggi. Namun, tempe juga termasuk ke dalam bahan pangan yang mudah sekali mengalami fermentasi lanjutan, sehingga apabila tidak disimpan dengan benar, maka akan cepat basi dan berlendir.

Penting untuk selalu memahami bagaimana cara penyimpanan tempe yang tepat agar nantinya tetap dalam kondisi segar dan bisa digunakan untuk waktu yang lama. Perhatikan beberapa tipsnya berikut ini untuk menyimpan tempe di rumah agar nantinya tidak cepat basi dan tetap aman untuk dikonsumsi.

1. Simpan di kulkas jika ingin digunakan dalam satu hingga tiga hari

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu berencana untuk mengonsumsi tempe dalam waktu dekat, maka sebaiknya dapat disimpan di kulkas bagian bawah atau chiller. Suhu dingin nantinya dapat memperlambat proses fermentasi tanpa membuat tempe menjadi membeku, sehingga tekstur dan cita rasanya pun terjaga dengan baik.

Sebelum menyimpan, pastikan bahwa tempe memang telah dibungkus daun atau plastik asalnya agar tidak sampai terkena paparan dan udara secara langsung yang mungkin dapat mempercepat proses pembusukan. Letakkan di wadah tertutup agar tidak sampai terkontaminasi bau dari bahan makanan lainnya yang ada di dalam kulkas.

2. Bekukan tempe untuk penyimpanan jangka panjang

ilustrasi kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)

Jika kamu tidak berencana menggunakan tempe dalam waktu dekat, maka bisa saja membekukannya di freezer untuk membuat tempe tersebut tahan hingga 2 bulan lamanya. Proses pembekuan ini dapat menghentikan fermentasi sepenuhnya, sehingga membuat tempe pun tetap aman pada saat dikonsumsi nanti.

Sebelum membekukan, maka potong tempe terlebih dahulu sesuai ukuran masakan yang nantinya akan kamu buat, lalu bungkuslah dengan menggunakan plastik wrap atau masukkan ke dalam wadah kedap udara. Dengan cara tersebut, maka kamu bisa mengambil secukupnya tanpa harus repot-repot mencairkan seluruh tempe yang disimpan.

3. Jangan dicuci sebelum disimpan

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)

Mencuci tempe sebelum disimpan justru hanya akan mempercepat kerusakan yang diakibatkan karena kelembaban berlebih, sehingga dapat memicu pertumbuhan bakteri yang berbahaya. Sebaiknya tempe dicuci hanya pada saat akan diolah agar kondisinya bersih dan segar pada saat digunakan memasak.

Jika tempe sudah terlanjur basah, maka keringkan terlebih dahulu dengan tisu dapur dan angin-anginkan sebentar sebelum nantinya disimpan. Menjaga tempe agar tetap kering ketika penyimpanan tentu merupakan langkah penting agar menghindari perubahan tekstur dan juga bau tidak sedap yang mungkin muncul.

4. Gunakan wadah bersih dan kering saat menyimpannya

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)

Wadah yang kotor atau lembab ternyata rentan menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme yang justru bisa merusak kualitas tempe dengan cepat. Sebaiknya memang kamu dapat memastikan bahwa wadah penyimpanannya dalam kondisi bersih dan benar-benar kering sebelum digunakan.

Kamu bisa saja menggunakan wadah plastik atau kaca yang tertutup rapat untuk menghindari potensi kontaminasi silang dengan bahan makanan lainnya. Kamu juga bisa menambahkan tisu kering di dalam wadah untuk menyerap sisa-sisa kelembaban dan memastikan kondisi tempe tetap optimal, serta berkualitas.

Menyimpan tempe dengan cara yang benar untuk merupakan langkah penting untuk menjaga kualitasnya dan menghindari potensi pembusukan yang terlalu cepat. Dengan proses penyimpanan yang sesuai, maka tempe tersebut dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan gizinya. Harus benar-benar cermat dalam melakukan proses penyimpanan tempe di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us