5 Kuliner Malam di Simpang Lima Semarang, Enak Semua!

Malam di Simpang Lima Semarang bukan sekadar tentang gemerlap lampu kota, tapi tentang wisata kuliner yang mempersatukan rasa dan kenyamanan. Lima warung legendaris ini tak cuma mengenyangkan, tapi juga menjanjikan ledakan rasa di setiap gigitan. Siapkan perut dan rasa penasaranmu, inilah lima spot kuliner malam di Simpang Lima Semarang yang enaknya sempurna, tanpa kompromi.
1. Nasi Pecel Mbok Sador

Terletak di jantung keramaian Simpang Lima Semarang, Nasi Pecel Mbok Sador yang dirintis sejak 1993 ini menyala bak magnet kuliner malam sejak pukul 4 sore. Antrean panjang sering terlihat, terutama akhir pekan ketika wisatawan dan warga lokal berdesakan menikmati sajian andalannya pecel. Sayuran segar (bayam, daun pepaya, kubis, tauge, bunga turi, kenikir) disiram saus kacang pedas-gurih dengan tekstur kasar.
Sensasi uenak pol semakin lengkap dengan kerupuk gendar atau peyek kacang yang renyah, menciptakan harmoni rasa di tengah suasana street food yang riuh. Tersedia lauk lainnya seperti martabak bantal, sate keong, sate usus, jeroan sapi (babat dan paru), semua diracik sesuai permintaan, baik dipotong kecil dan disiram saus atau dibiarkan utuh. Menikmatinya di bawah langit malam Simpang Lima, menjadikan pengalaman ini ritual kuliner yang tak terlupakan bagi para penjelajah rasa.
Lokasi: Jalan Pahlawan Nomor 1, Mugassari, Semarang, Jawa Tengah
Jam operasional: setiap hari pukul 16.00 - 22.00 WIB
Telepon: 0818-243-924
Harga: mulai dari Rp7.000
2. Nasi Ayam Bu Sami

Ketika Semarang terlelap, Nasi Ayam Bu Sami justru hidup dan menjadi tempat berkumpulnya para penikmat sajian tengah malam. Berdiri sejak 1975, warung Bu Sami ini dijalankan turun-temurun dengan resep yang terjaga konsistensinya selama lima dekade. Warung lesehan sederhana di Pojok Matahari tersebut memikat dengan aroma rempah nasi liwet yang gurih, dipadukan kuah santan kental sayur labu siam dan krecek pedas, serta suwiran ayam yang meresap bumbu.
Jangan lupa mencicipi kelezatan lauk tambahannya seperti telur bacem, sate usus, atau ceker ayam. Suasana khas Jawa menguar dari dentuman musik dangdut koplo atau campursari yang mengiringi para tamu menyantap hidangan di atas tikar plastik. Pengalaman menyantapnya pun menjadi ritual khas, duduk bersila di bawah langit kota sambil menyaksikan denyut kehidupan Simpang Lima yang tak pernah benar-benar terlelap.
Lokasi: Pojok Matahari, Jalan Simpang Lima, Karangkidul, Semarang, Jawa Tengah
Jam operasional: setiap hari pukul 23.00 - 06.00 WIB
Telepon: 0813-2655-9966
Harga: mulai dari Rp
3. Nasi Gandul Pak Subur

Sekitar 450 meter dari pusat keramaian Simpang Lima, Nasi Gandul Pak Subur menjadi episentrum petualangan rasa bagi para penjelajah malam. Warung tenda sederhana ini memancarkan daya tarik magis melalui aroma kuah santan rempah yang pekat, dibumbui kecap manis-gurih khas Pati. Sang koki dengan cekatan memotong babat, kikil, atau otak sapi di atas pincuk daun pisang, lalu mengguyurnya dengan kuah cokelat yang membasahi nasi putih.
Antrean panjang sejak pukul 5 sore adalah bukti kesetiaan pelanggan pada cita rasa autentik yang bertahan selama puluhan tahun. Duduk di bangku plastik sambil menyendok kuah hangat ditemani keriuhan Simpang Lima di kejauhan adalah cara paling intim memahami denyut nadi kehidupan kota yang tak pernah benar-benar tidur.
Lokasi: Jalan KH. Ahmad Dahlan, Karangkidul, Semarang, Jawa Tengah
Jam operasional: setiap hari pukul 17.00 - 23.00 WIB
Telepon: 0857-9994-7696
Harga: mulai dari Rp20.000
4. Seafood Pak Jari

Sejak senja menyapu kawasan Simpang Lima, Seafood Pak Jari berubah menjadi panggung kuliner yang dipadati pengunjung. Beroperasi hingga pukul 4 dini hari, Seafood Pak Jari menyambut para penjelajah rasa hidangan laut segar. Aroma rempah grilled srimping dan kakap bakar yang menggoda segera menyergap penciuman, sementara sorot lampu temaram dan gemericik wajan menciptakan atmosfer street food Kota Semarang.
Semua bahan laut dipilih langsung dari perahu nelayan, jadi dijamin fresh. Ragam hidangannya mulai dari kerang dara saus tiram hingga kepiting saus padang. Rahasia kelezatannya terletak pada teknik olahan yang presisi. Cumi telur asin di sini bukan sekadar deep-fried, tapi dibalut telur asin setengah matang yang ditumis lembut hingga menciptakan paduan gurih-lembut ala restoran berbintang. Sedap!
Lokasi: Pleburan (Simpang Lima samping Ibis), Semarang, Jawa Tengah
Jam operasional: setiap hari pukul 17.00 - 04.00 WIB
Telepon: 0813-2532-5711
Harga: mulai dari Rp35.000
5. Tahu Petis Prasojo

Tahu Petis Prasojo adalah surga bagi pencinta camilan tradisional. Warung legendaris sejak 1980 ini memikat dengan tahu goreng yang diisi saus petis hitam pekat berbahan dasar udang. Tahu petis yang dibelah mengeluarkan uap panas dan saus kental yang meleleh, sementara kulitnya yang renyah memberikan kontras sempurna dengan isian yang lembut.
Saat disantap dengan cabai rawit hijau, setiap gigitannya meledak dengan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang memanjakan lidah. Perpaduan tekstur dan rasa ini menjadikan Tahu Petis Prasojo sebagai camilan yang sangat menggugah selera. Aroma gorengan yang turut dijual di sini seperti pisang goreng, tempe mendoan, rolade goreng, risoles, tape goreng, dan lumpia berbaur dengan gemersik minyak panas, menjadi bukti bahwa kuliner murah bisa jadi favorit banyak orang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Lokasi: Pleburan, Semarang, Jawa Tengah
Jam operasional:
• Selasa-Minggu: pukul 15.30 - 23.00 WIB
• Senin: tutup
Telepon: 0823-2708-6967
Harga: mulai dari Rp3.000
Gurihnya Nasi Gandul Pak Subur, pedas menggoda Seafood Pak Jari, hingga krispinya Tahu Petis Prasojo, semua siap memanjakan lidahmu. Datang, coba, dan buktikan sendiri kenapa Simpang Lima disebut surga kuliner tengah malam dengan keberadaan tempat makan di atas!