5 Tips Masak Ayam Bakar Madu yang Gak Gosong dan Bumbunya Meresap

Ayam bakar madu jadi salah satu olahan ayam yang digemari banyak orang. Perpaduan rasa manis, gurih, dan aroma bakaran yang khas bikin menu ini cocok disantap kapan saja. Namun, memasak ayam bakar madu juga butuh trik khusus supaya hasilnya gak gosong, tapi tetap matang sempurna dengan bumbu yang meresap.
Banyak orang mengalami masalah saat membakar ayam yang dilapisi madu. Kalau suhunya terlalu tinggi, madunya bisa cepat gosong sementara daging ayamnya belum matang. Selain itu, rasa bumbunya juga kadang cuma nempel di luar tanpa meresap ke dalam. Nah, supaya ayam bakar madumu bisa seenak buatan restoran, yuk simak tips lengkapnya berikut ini!
1. Pilih potongan ayam yang gak terlalu besar

Pemilihan potongan ayam jadi kunci utama dalam memasak ayam bakar madu. Hindari menggunakan potongan yang terlalu besar karena akan lebih sulit matang merata, apalagi saat dibakar dengan api terbuka. Potongan ayam yang terlalu tebal bisa membuat bagian dalam masih mentah padahal bagian luar sudah gosong duluan.
Sebaiknya gunakan potongan sedang seperti paha atas, sayap, atau dada tanpa tulang yang lebih cepat matang. Potongan yang seragam juga membantu proses masak jadi lebih efisien karena semuanya matang bersamaan. Kalau tetap ingin memakai ayam utuh, pastikan dibelah dua atau dibutterfly agar bagian dalam gak susah matang.
Potongan yang tepat akan memudahkan kamu memasak ayam secara matang merata, tanpa harus terlalu lama membakar. Hasilnya, ayam akan empuk, juicy, dan gak gosong di luar.
2. Marinasi dengan bumbu madu lebih lama

Supaya bumbunya benar-benar meresap ke dalam daging, ayam perlu dimarinasi dalam waktu yang cukup. Gunakan bumbu dasar seperti bawang putih halus, kecap manis, madu, air jeruk nipis, dan sedikit merica. Campur semua bahan marinasi, lalu lumuri ayam sampai seluruh permukaannya tertutup rata.
Idealnya, ayam direndam minimal 1 jam dalam kulkas. Tapi kalau mau lebih mantap, marinasi semalaman akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Rasa manis dari madu dan gurih dari bumbu akan masuk ke serat-serat daging, bukan cuma nempel di luar saja.
Jangan lupa untuk membalik ayam saat marinasi agar bumbu meresap merata ke semua sisi. Semakin lama proses marinasi, makin kuat juga cita rasa yang dihasilkan setelah dibakar.
3. Gunakan api kecil saat membakar

Salah satu tantangan utama dalam memasak ayam bakar madu adalah madunya gampang gosong. Madu mengandung gula alami yang cepat karamelisasi jika terkena panas langsung. Karena itu, penting banget untuk menggunakan api kecil saat membakar ayam agar tidak hangus sebelum matang.
Kamu bisa mulai dengan memanggang ayam di atas wajan grill atau alat bakar dengan api kecil selama beberapa menit di tiap sisi. Setelah bagian luar tampak kecokelatan dan bumbu mulai kering, baru tingkatkan api sedikit untuk membuat lapisan luar lebih garing. Teknik ini membantu menjaga warna dan rasa madu tetap lezat tanpa terbakar.
Kalau kamu membakar ayam pakai arang, jaga jarak antara ayam dan bara api agar panasnya gak terlalu intens. Sabar saat membalik dan jangan terburu-buru supaya hasilnya gak gosong.
4. Oles bumbu madu di akhir proses membakar

Banyak orang langsung melumuri ayam dengan madu sejak awal pembakaran, padahal itu bisa bikin permukaannya cepat gosong. Cara yang lebih tepat adalah membakar ayam dengan bumbu dasar dulu, baru oleskan campuran madu di menit-menit terakhir proses bakar.
Cukup oles bumbu madu saat ayam hampir matang atau sekitar 5 menit sebelum diangkat. Ulangi pengolesan beberapa kali sambil terus membalik ayam agar hasilnya merata dan lapisan madunya gak terbakar. Cara ini membuat madu tetap memberi rasa manis dan tampilan mengilap tanpa membuat permukaannya hangus.
Mengoles di akhir juga menjaga rasa madu tetap fresh dan aromanya gak hilang karena terlalu lama dipanaskan. Hasil akhirnya lebih menggoda dan rasanya makin mantap!
5. Diamkan ayam sebentar sebelum disajikan

Setelah ayam matang dan warnanya sudah cantik kecokelatan, jangan langsung dipotong atau disajikan. Biarkan ayam diam dulu selama sekitar 5–10 menit agar sari-sari daging menyerap kembali ke dalam dan teksturnya tetap juicy. Langkah ini sering dilewatkan padahal penting untuk menjaga kelembutan daging.
Mendiamkan ayam sejenak setelah dibakar juga membuat permukaan bumbu lebih mengering sempurna tanpa leleh berlebihan. Hasil akhirnya lebih menarik secara visual dan rasanya lebih seimbang. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk menyiapkan pelengkap seperti nasi, lalapan, atau sambal.
Jangan lupa sajikan ayam bakar madu dengan sambal favorit atau acar segar agar rasanya makin komplit. Dengan teknik ini, ayammu gak cuma gak gosong, tapi juga punya rasa manis-gurih yang nempel sampai ke dalam.