Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Apple Crumble yang Renyah di Atas dan Lumer di Dalam

ilustrasi apple crumble (vecteezy.com/Rian Maulana)

Apple crumble adalah dessert klasik asal Inggris yang populer karena rasa manis-asam apel berpadu dengan topping remah-remah renyah. Dessert ini sering disajikan hangat, kadang dengan es krim atau whipped cream di atasnya. Tekstur garing di atas dan lembut di dalam jadi daya tarik utama dari hidangan ini.

Meski terlihat simpel, gak sedikit orang yang gagal mendapatkan tekstur crumble yang renyah atau isian apel yang meleleh dan juicy. Ada juga yang hasilnya terlalu basah di bawah atau bagian atasnya terlalu keras. Supaya hasilnya pas dan memanjakan lidah, yuk simak lima tips penting saat membuat apple crumble!

1. Pilih jenis apel yang gak gampang hancur saat dipanggang

ilustrasi apel (freepik.com/freepik)

Memilih apel yang tepat adalah langkah awal untuk mendapatkan isian yang lumer tapi tetap bertekstur. Hindari apel yang terlalu lunak seperti Red Delicious, karena bisa berubah jadi bubur saat dipanggang. Sebaiknya pilih jenis apel seperti Granny Smith, Fuji, atau Honeycrisp yang punya rasa asam-manis seimbang dan tekstur cukup kokoh.

Apel jenis ini akan tetap mempertahankan bentuknya meski sudah matang, sehingga hasil akhirnya gak benyek atau lembek berlebihan. Kalau kamu suka kombinasi rasa, kamu bisa campurkan dua jenis apel sekaligus, misalnya Granny Smith yang asam dan Fuji yang manis. Hasilnya jadi lebih kompleks dan enak.

Sebelum dimasak, potong apel dengan ukuran seragam agar matangnya merata. Kamu bisa menumisnya sebentar dengan sedikit mentega, gula, dan kayu manis sebelum dipanggang untuk memunculkan aroma dan rasa yang lebih dalam. Tapi kalau kamu ingin versi praktis, apel bisa langsung dicampur dengan bahan lain tanpa dimasak dulu.

2. Gunakan mentega dingin untuk hasil crumble yang renyah dan berserat

ilustrasi mentega (freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Rahasia topping crumble yang garing adalah penggunaan mentega dingin, bukan cair atau suhu ruang. Mentega dingin yang dipotong kecil-kecil lalu dicampur dengan tepung, gula, dan oat akan membentuk tekstur berpasir. Saat dipanggang, lelehan mentega ini menciptakan tekstur renyah dan sedikit berserat yang jadi ciri khas crumble.

Kalau kamu pakai mentega yang sudah meleleh atau terlalu lunak, adonan akan jadi terlalu basah dan malah melekat jadi adonan padat. Hasilnya bagian atas jadi lembek atau terlalu keras saat matang. Untuk hasil terbaik, kamu bisa pakai garpu atau ujung jari buat mencampur mentega dan bahan keringnya secara cepat.

Biar makin renyah, kamu bisa tambahkan oat, kacang cincang, atau sedikit kayu manis ke dalam adonan crumble. Kombinasi ini gak cuma menambah tekstur, tapi juga bikin rasanya lebih kaya. Pastikan semua bahan crumble sudah tercampur rata dan berbutir sebelum ditaburkan ke atas apel.

3. Jangan tambahkan terlalu banyak cairan ke isian apel

ilustrasi adonan apple crumble (vecteezy.com/MARIA JOSE)

Banyak orang menambahkan air, jus, atau terlalu banyak mentega ke isian apel, padahal itu bisa bikin bagian bawah apple crumble jadi becek. Apel sendiri sudah mengandung banyak air, apalagi saat dipanggang. Kalau ditambah cairan lagi, hasilnya justru berair dan bikin bagian bawahnya terlalu lembek.

Agar hasilnya tetap juicy tapi gak banjir, cukup tambahkan sedikit gula dan rempah seperti kayu manis atau pala. Kalau kamu khawatir apel terlalu kering, bisa tambahkan satu sendok teh air lemon atau perasan jeruk agar rasanya lebih segar. Tapi jangan berlebihan, cukup secukupnya aja.

Salah satu trik yang sering dipakai adalah menaburkan sedikit tepung maizena atau tepung serbaguna ke potongan apel sebelum dipanggang. Tepung ini akan menyerap kelebihan cairan dan mengentalkan jus apel alami, jadi isian akan terasa lumer tanpa terlalu cair.

4. Panggang dengan suhu stabil supaya bagian atas matang merata

ilustrasi oven apple crumble (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Apple crumble paling ideal dipanggang di suhu 175–180°C selama sekitar 40–50 menit, tergantung oven dan ukuran loyang. Suhu yang terlalu tinggi bisa bikin bagian atas gosong sementara apel di dalam belum matang. Sebaliknya, suhu terlalu rendah bisa bikin crumble gak garing dan bagian dalam terlalu lembek.

Perhatikan saat memanggang, permukaan crumble harus berubah warna jadi cokelat keemasan dan mengeluarkan aroma wangi dari mentega dan kayu manis. Kalau kamu ragu, bisa tes tusuk bagian apel dengan garpu untuk cek apakah isian sudah lembut. Kalau bagian atas sudah cokelat tapi dalamnya belum matang, bisa ditutup alumunium foil lalu lanjut dipanggang.

Gunakan loyang dangkal agar panas lebih merata dan bagian atas bisa cepat renyah. Hindari memakai loyang terlalu tinggi karena uap dari isian bisa terperangkap dan bikin bagian atas lembek. Panggang di rak tengah oven untuk hasil terbaik.

5. Biarkan sedikit dingin sebelum disajikan agar tekstur stabil

ilustrasi apple crumble (commons.wikimedia.org/Jonathan Harker)

Setelah matang, godaan untuk langsung menyendok apple crumble memang besar, apalagi aromanya sudah menggoda banget. Tapi sebaiknya tunggu dulu sekitar 10–15 menit agar suhu turun dan teksturnya stabil. Kalau langsung disajikan panas-panas, isian bisa terlalu cair dan topping-nya belum kencang.

Waktu istirahat ini juga penting agar kamu bisa menyajikan crumble dengan lebih rapi. Crumble yang baru keluar dari oven biasanya masih sangat lunak dan susah diambil utuh. Setelah agak dingin, isian apel akan mengental dan bagian atasnya jadi lebih kokoh.

Kalau mau lebih nikmat, kamu bisa sajikan dengan satu scoop es krim vanilla, whipped cream, atau yogurt plain dingin. Kontras suhu panas-dingin ini bikin sensasi makan apple crumble makin spesial. Apalagi kalau disantap sore hari saat hujan turun, auto comfort food banget!

Gak perlu ragu buat mencoba bikin apple crumble sendiri di rumah. Dengan bahan sederhana dan lima tips di atas, kamu bisa bikin dessert klasik ini jadi lebih istimewa. Yuk, cobain sekarang juga dan nikmati crumble hangat yang renyah di atas dan lumer di dalam!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us