Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Menu Sarapan Andalan Orang Solo yang Selalu Bikin Ketagihan

Potret nasi liwet Solo
Potret nasi liwet Solo (commons.wikimedia.org/Atkhun08)

Solo dikenal sebagai salah satu tujuan wisata budaya yang menarik hingga disebut Kota Budaya. Sejumlah tempat wisata yang kental akan budaya Jawa berada di sekitar pusat kota, mulai dari Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, hinggas kampung batik. Selain wisata, Kota Solo juga punya sederet kuliner yang selalu menjadi pilihan warga lokal maupun wisatawan.

Apakah kamu sedang berada di Solo dan bingung mau sarapan apa? Berikut lima menu sarapan andalan orang Solo yang bikin pengin nambah terus. Gak harus pergi ke Pasar Gede atau tempat kuliner legendaris, kamu bisa menjumpainya dengan mudah di berbagai sudut kota, lho.

1. Bubur lemu

Ketika kamu melintasi Kota Solo pada pagi hari, sekitar pukul 05.30 hingga 09.00, maka akan menjumpai pedagang bubur lemu di beberapa titik. Biasanya mereka berdagang dengan sebuah meja dan sejumlah panci kecil kecil berisi lauk pendamping. Beberapa di antaranya juga menyediakan lauk goreng, seperti tahu, tempe, dan kerupuk.

Bubur lemu atau jenang lemu terbuat dari beras yang dimasak bersama santan dan bumbu aromatik. Teksturnya lembut seperti bubur ayam dan rasanya gurih. Kemudian, disajikan dengan aneka lauk pendamping, seperti gudeg, terik tahu, sambal goreng, sayur lodeh, dan opor. Lauk tambahannya berupa telur bacem, telur rebus, atau kerupuk puli.

2. Soto

Potret solo seger dan lauk pendamping
Potret Solo seger dan lauk pendamping (commons.wikimedia.org/Merbabu)

Menu lainnya adalah soto. Biasanya yang paling banyak dijumpai saat pagi hari adalah soto ayam. Soto ayam khas Solo kuah kaldunya lebih bening dibandingkan soto Lamongan, biasanya disebut soto seger.

Kamu bisa menikmati rasanya yang cenderung ringan dan tidak terlalu kaya rempah, karena menggunakan bumbu sederhana. Kuah bening tersebut berasal dari kaldu ayam yang dibuat dengan cara slow cooking tanpa tambahan santan maupun bumbu pekatnya.

Selain itu, soto seger cenderung tidak berminyak, sehingga cocok dikonsumsi saat cuaca panas. Isiannya hampir mirip dengan soto ayam pada umumnya, yakni mi soun, kol, taoge, dan suwiran daging ayam yang biasanya disajikan dengan nasi.

3. Timlo

Masih dengan menu sarapan berkuah bening, kamu bisa mencicipi timlo. Hidangan yang memadukan soto dan sup ini disajikan dengan banyak isian, seperti telur bacem, ati ampela ayam, dan sosis solo. Sedangkan, kuahnya terbuat dari kaldu ayam yang dibumbui bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan sedikit gula.

Sudah menjadi ciri khas timlo yang disajikan menggunakan kuah bening, seperti soto seger atau bakso. Tak hanya itu, tambahan sosis Solo menjadikan hidangan ini berbeda dari yang lain. Sosis Solo terbuat dari kulit mirip martabak yang diberi isian suwiran daging ayam. Teksturnya lembut, termasuk kulitnya.

Sedikit informasi buatmu, adanya timlo terinspirasi dari sup kimlo yang berasal dari China. Pada masa kolonial Belanda di Solo, timlo dijual oleh pada pedagang Tionghoa. Mereka menjajakannya dengan cara keliling dan dipikul.

4. Selat Solo

Potret  selat Solo
Potret selat Solo (commons.wikimedia.org/Theresia_Dian_Anggraeni)

Solo punya kuliner yang menjadi simbol akulturasi budaya Jawa dan Belanda, namanya selat Solo. Meskipun sama-sama berkuah seperti dua menu sarapan sebelumnya, tetapi selat Solo punya cita rasa manis, asam, dan gurih yang lebih kompleks. Hidangan ini mempertahankan aroma rempah yang ringan. 

Isian selat Solo juga tidak kalah beragam, berupa daging olahan yang telah digoreng, telur rebus, wortel, buncis, tomat, selada, dan kentang goreng. Seringkali ditambahkan saus mustard dan irisan mentimun, biar lebih segar. Sebagian besar isiannya sudah direbus sebelum disiram dengan kuah.

5. Nasi liwet

Kamu gak pengin sarapan dengan makanan berkuah? Masih ada nasi liwet yang menjadi menu sarapan andalan orang Solo. Nasi liwet atau sega liwet berupa nasi gurih yang disajikan dengan sayur labu siam dan lauk pendamping, seperti telur, suwiran daging ayam, dan kerupuk puli.

Nasi gurih untuk nasi liwet adalah beras yang dimasak bersama santan, sehingga rasanya gurih. Secara biasanya disajikan menggunakan pincuk dari daun pisang, menjadikannya lebih terasa tradisional. Nasi liwet bukan sekadar menu sarapan bagi warga Solo, tapi juga menjadi salah satu ikon kuliner Kota Bengawan itu. 

Nah, itulah lima menu sarapan andalan orang Solo yang menarik untuk dicicipi, terutama kamu yang sedang liburan ke Solo. Cobalah menyusuri jalanan di sekitar taman, stasiun, atau pasar pada pagi hari, maka kamu akan menjumpai salah satu menu di atas. Mau mencicipi yang mana dulu, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us