5 Tips Membuat Chicken Cheese Katsu, Beri Kepuasan Berbeda

- Ratakan daging ayam dengan ketebalan merata
- Cari jenis keju yang gampang meleleh sebagai isian
- Belah dada ayam dengan potongan kupu-kupu
Kemunculan katsu sebagai makanan populer asal Jepang telah membangkitkan selera makan banyak orang. Setiap lapisan daging akan membentuk tekstur lembut memanjakan lidah. Apalagi ketika bertemu baluran tepung roti, kenikmatan katsu meningkat lebih lezat.
Modifikasi katsu dengan keju juga sukses meningkatkan rasa nikmat makanan. Namun, membuatnya sendiri bisa memberi kepuasan lebih baik. Terdapat lima tips membuat chicken cheese katsu yang bisa dilakukan agar makan makin puas.
1. Ratakan daging ayam dengan ketebalan merata

Jenis daging ayam yang ideal dipakai untuk membuat katsu adalah dada filet. Bahan ini memiliki potongan penuh daging dan tebal sehingga perlu ditipiskan sebelum dimasak. Mengolah katsu dari daging ayam yang tipis efektif membuat kematangan bahan lebih cepat dan efisien. Meratakan daging ayam filet bisa dilakukan dengan cara dipukul pakai palu daging atau badan pisau. Pastikan ketebalan daging dibuat merata supaya proses memasaknya semakin mudah.
2. Cari jenis keju yang gampang meleleh sebagai isian

Jenis keju yang dipakai untuk chicken cheese katsu sebaiknya mudah meleleh supaya kelezatan makanan meningkat. Umumnya bisa pakai mozzarella, fontina, sampai provolone. Tetapi, untuk opsi ekonomis bisa pertimbangkan quick melt dalam bentuk blok ataupun lembaran. Pemilihan keju yang mudah meleleh akan memberikan kepuasan tersendiri. Tekstur mulur khas keju yang berpadu dengan lembutnya ayam akan menghasilkan chicken cheese katsu menggoda selera, seperti makanan yang dijual di luaran sana.
3. Belah dada ayam dengan potongan kupu-kupu

Sebisa mungkin jaga irisan keju selalu ada di dalam ayam agar tidak bocor dan menyebabkan penggorengan terhambat. Langkah itu bisa didapat dengan membelah dada ayam dengan potongan kupu-kupu. Maksudnya, dada ayam bisa dipotong di bagian tengah tanpa putus agar ayam bisa direntangkan lebih lebar. Pemotongan ini dilakukan sebelum ayam dipukul biar tidak hancur. Setelah itu, baru selipkan ayam di tengah agar tidak mudah keluar. Gulung ayam dengan rapi dan pastikan keju di tengah sebelum dicelup adonan tepung dan panko.
4. Masukkan adonan dalam freezer sebelum digoreng

Selepas ayam dicelupkan ke dalam adonan tepung, telur, dan panko, kamu bisa simpan chicken cheese katsu ke dalam freezer sebentar. Proses istirahat ini dimaksudkan agar lapisan luar katsu menempel dengan baik dan panir tidak gampang rontok. Sebaiknya proses penyimpanan adonan tidak dilakukan kelamaan karena berpotensi membuat ayam jadi beku. Kecuali jika chicken cheese katsu mau dijadikan frozen food. Bahan bisa disimpan lebih lama sampai kaku, baru letakkan ke dalam wadah kedap udara supaya tidak saling menempel.
5. Masak chicken cheese katsu di minyak panas biar matang merata

Dalam proses penggorengan, minyak yang disiapkan sebaiknya dalam jumlah banyak. Suhu minyak harus dalam keadaan panas agar mendapatkan tekstur luar yang renyah dan bagian dalam matang sempurna. Sisa-sisa tepung roti yang rontok harus turut diangkat agar tidak merusak katsu selanjutnya. Waktu menggoreng katsu mengikuti ketebalan adonan yang digoreng. Semakin tipis dan kecil, maka waktunya lebih singkat.
Tips membuat chicken cheese katsu bisa kamu perhatikan dan praktikkan sebelum membuatnya. Dengan begitu, bentuk katsu akan terasa menggugah selera, sama seperti membeli cheese katsu di restoran. Yuk, cobain!