9 Tips Penting Mengolah Kepiting agar Hasilnya Lezat dan Gak Amis

- Kepiting segar lebih manis dan kenyal
- Bersihkan dengan air mengalir dan rendam dengan jeruk nipis
- Rebus atau kukus sebelum dimasak dengan bumbu kuat
Kepiting adalah salah satu jenis seafood yang punya rasa manis alami dan tekstur daging yang khas. Tapi, mengolah kepiting bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi buat kamu yang belum terbiasa. Salah cara bukan cuma bikin dagingnya jadi alot, tapi juga bisa bau amis dan kehilangan rasa aslinya.
Nah, biar olahan kepitingmu jadi lezat maksimal, berikut sederet tips penting yang wajib kamu tahu sebelum mulai memasak kepiting. Yuk, intip caranya satu persatu!
1. Pilih kepiting yang masih segar atau hidup

Kesegaran kepiting adalah kunci utama. Usahakan membeli kepiting yang masih hidup karena rasanya lebih manis dan teksturnya kenyal alami. Kepiting yang masih hidup biasanya gerakannya masih aktif dan cangkangnya keras. Kalau terpaksa beli yang sudah mati, pastikan dagingnya masih padat dan tidak berlendir.
2. Cuci bersih bagian luar dan dalam

Setelah dibeli, bersihkan kepiting dengan air mengalir. Gunakan sikat kecil untuk menggosok bagian cangkang agar bebas dari lumpur atau pasir. Buka bagian perut dan insangnya, lalu buang kotoran yang menempel di dalamnya. Bersihkan juga bagian sela-sela kaki karena sering jadi tempat menumpuk kotoran.
3. Rendam dengan air jeruk nipis atau cuka

Untuk menghilangkan bau amis, rendam kepiting dengan air jeruk nipis atau cuka selama 10–15 menit sebelum dimasak. Setelah itu bilas kembali dengan air bersih. Langkah ini membantu menjaga aroma tetap segar dan membuat bumbu lebih meresap.
4. Rebus atau kukus terlebih dahulu

Sebelum dimasak dengan bumbu, sebaiknya kepiting direbus atau dikukus dulu selama 10–15 menit. Ini membantu mematangkan daging dan membuatnya lebih mudah menyerap bumbu saat ditumis atau dimasak dengan saus. Selain itu, proses ini juga memudahkan kamu untuk memotong atau memisahkan bagian kepiting.
5. Jangan pukul cangkang terlalu keras

Agar bumbu masuk ke dalam daging, kamu bisa memukul bagian cangkang dengan ulekan atau punggung pisau pelan-pelan. Jangan sampai pecah, cukup retak saja. Ini juga memudahkan saat makan karena dagingnya lebih gampang diambil.
6. Gunakan bumbu yang kuat dan kaya rasa

Kepiting lebih cocok dimasak dengan bumbu yang kuat. Misalnya diolah jadi kari, saus tiram, lada hitam, atau saus telur asin. Bumbu yang tajam membantu menyeimbangkan rasa manis alami dari daging kepiting dan menghilangkan sisa aroma amis.
7. Masak dalam api sedang hingga bumbu meresap

Saat mengolah kepiting, gunakan api sedang agar bumbu tidak cepat gosong dan bisa meresap sempurna. Aduk perlahan agar bagian tubuh kepiting terlumuri bumbu secara merata. Waktu masak ideal setelah rebusan awal biasanya cukup 5–10 menit.
8. Jangan terlalu lama memasak

Meskipun kepiting perlu dimasak matang, tapi terlalu lama memasaknya justru bisa membuat daging jadi keras dan alot. Setelah direbus atau dikukus, cukup tumis atau masak dengan bumbu hingga kuah menyusut dan meresap. Waktu total memasak sebaiknya tidak lebih dari 30 menit.
9. Sajikan dengan pelengkap yang tepat

Agar pengalaman makan makin lengkap, sajikan kepiting dengan nasi putih hangat. Atau kalau ingin ala-ala restoran, hidangkan kepiting bersama roti mantou kukus. Jangan lupa tambahkan irisan jeruk nipis atau acar segar sebagai penyeimbang rasa.
Mengolah kepiting memang butuh sedikit trik, tapi hasil akhirnya akan benar-benar sepadan. Rasa manis dagingnya, berpadu dengan bumbu kaya dan tekstur yang lembut, bisa jadi sajian spesial yang memanjakan lidah. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu nggak perlu takut gagal saat masak kepiting.