Resep Kopi Tubruk Tradisional ala Barista, Nikmatnya Kopi Nusantara

Kalau kamu penggemar kopi hitam yang aromanya khas dan rasanya kuat, ini saatnya mencoba resep kopi tubruk tradisional. Metode penyeduhan ini termasuk salah satu yang paling tua di Indonesia dan sangat sederhana. Tanpa adanya proses penyaringan, kopi disajikan dengan ampasnya yang mengendap di dasar gelas.
Dulu kopi tubruk identik dengan minuman orang tua, tapi sekarang banyak digemari anak muda, lho. Hal ini karena kopi tubruk bukan hanya soal rasa, tapi juga soal pengalaman menyeruput kopi Nusantara. Yuk, simak resep kopi tubruk tradisional selengkapnya di bawah ini!
Bahan Kopi Tubruk Tradisional

1 sdm bubuk kopi kasar (ground coffee) – bisa dari jenis Robusta atau Arabica sesuai selera
150–200 ml air mendidih (suhu ideal 90–96 derajat Celcius)
1 sdt gula pasir (opsional, tergantung selera)
Gelas kaca atau cangkir tahan panas
Cara Membuat Kopi Tubruk Tradisional

Masukkan 1 sendok makan kopi ke dalam gelas. Jika kamu lebih suka kopi manis, tambahkan gula sebelum diseduh.
Setelah air mendidih, diamkan sebentar sekitar 30 detik agar suhu tidak terlalu tinggi. Tuangkan air ke dalam gelas berisi kopi dan gula, pastikan seluruh bubuk basah merata.
Biarkan kopi selama 3–5 menit tanpa diaduk supaya ampasnya turun ke dasar gelas dan rasa kopi larut maksimal. Jika perlu, aduk perlahan (sesuai selera).
Kopi siap diminum. Seruput perlahan dalam keadaan hangat. Jangan habiskan sampai dasar agar ampas tidak ikut terminum.
Tips Membuat Kopi Tubruk Lebih Lezat

Gunakan kopi single origin untuk mencicipi rasa unik dari masing-masing daerah di Indonesia, seperti Kintamani, Gayo, atau Toraja.
Pilih biji kopi yang baru digiling agar aroma dan rasa tetap segar saat diseduh.
Hindari kopi instan karena teksturnya terlalu halus yang kurang cocok untuk teknik tubruk.
Menurut standar dari Specialty Coffee Association of America (SCAA), takaran ideal untuk seduhan seimbang adalah rasio 1:18, artinya setiap 1 gram kopi diseduh dengan 18 gram air. Rasio ini bisa kamu jadikan panduan awal sebelum menyesuaikan dengan selera pribadi, ya.
Ingin variasi? Tambahkan sedikit rempah seperti kayu manis atau kapulaga agar aromanya makin menarik.
Pakai air mineral berkualitas, bukan air ledeng yang bisa memengaruhi rasa kopi karena kandungan klorin.
Sajikan kopi bersama jajanan tradisional seperti pisang goreng, klepon, atau singkong rebus untuk pengalaman yang lebih autentik.
Resep kopi tubruk tradisional ini bisa kamu modifikasi sesuai keinginan, baik dari jenis kopi, tingkat kemanisan, hingga jumlah airnya. Dengan cara penyeduhan yang benar, hasilnya bisa setara dengan kopi buatan barista. Yang terpenting, nikmati setiap proses penyeduhannya dari secangkir kopi tubruk khas Indonesia.